Tingginya angka penderita kanker rahim di Indonesia mendorong para pengelola rumah sakit menggelar pemeriksaan secara dini. Salah satunya adalah Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura.

Dengan menggandeng BPJS Kesehatan, pengelola RS Islam Jakarta Sukapura menyelenggarakan pemeriksaan Pap Smear (deteksi dini kanker leher rahim) dan Sadari  (kenali dan deteksi dini kanker payudara) secara gratis. Acara sosial yang berlangsung di kawasan Bank Sampah Semper Barat, Jakarta Utara, itu melibatkan 60 peserta dari kalangan perempuan.

Kanker leher rahim adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim (serviks) yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang senggama (vagina).

Menurut Humas RS Islam Jakarta Sukapura, Sulaiman, hingga sekarang penyebab  kanker leher rahim belum diketahui secara pasti. Tetapi, hampir 95 persen kasus ditemukan karena Human pappiloma virus (HPV) positif. "Kanker leher rahim merupakan kanker peringkat pertama angka kejadian kanker di Indonesia," kata dia.

Program pemeriksaan deteksi dini ini, kata Sulaiman, terbuka bagi umum. Tetapi, pihak  rumah sakit tetap mensyaratkan beberapa hal, di antaranya peserta BPJS Kesehatan, sudah menikah/sudah berhubungan seksual, dan belum pernah mengikuti atau lewat satu tahun dari waktu mengikuti program     Paps Mear oleh BPJS Kesehatan. Petugas rumah  sakit, kata Sulaiman, juga akan mendatangi jika ada kelompok masyarakat, minimal 100 orang, yang ingin melakukan pemeriksaan dini atas kedua jenis kanker tersebut.     ed: Khoirul Azwar