Selasa 15 Nov 2016 20:32 WIB

Mengajak Masyarakat Melek Keuangan

Red: Arifin

Memiliki masyarakat yang melek seputar keuangan menjadi harapan pemerintah untuk membantu perekonomian nasional. Dambaan itu pun yang diinginkan oleh Citi Indonesia dengan memberikan hibah 850 ribu dolar AS, melalui program sosial Citi Peduli dan Berkarya (Citi Peka). 

Donasi itu akan diberikan pada tiga organisasi nirlaba, yaitu UNESCO (badan PBB yang mengurusi bidang pendidikan), Prestasi Junior Indonesia, dan Mercy Corps Indonesia.

Mereka akan mendukung implementasi tiga pilar yang menjadi komitmen Citi Foundation sejak pertama kali didirikan. 

Citi fokus kepada tiga pilar, yaitu inklusi keuangan, kesempatan ekonomi bagi masyarakat muda, dan transformasi urban, kata CEO Citi Indonesia Bantara Sianturi pada acara Citi Talk: Lebih dari Filantropi untuk Indonesia, di Jakarta, pekan lalu.

Menekankan tiga pilar itu, hibah tersebut dapat dimanfaatkan untuk implementasi sosial periode tahun 2016-2017 yang akan berfokus pada literasi keuangan, kesempatan ekonomi generasi muda, dan pemberdayaan serta penghargaan terhadap pengusaha dan instiusi mikro.

Pelibatan UNESCO, Prestasi Junior Indonesia, dan Mercy Crop Indonesia dalam program sosial ini mencoba menyasar lintas generasi untuk melakukan literasi keuangan dengan pelbagai pendekatan.

Termasuk menggerakkan kompetisi kewirausahaan agar terlihat kemampuan kemandirian ekonomi yang merujuk pada kehidupan yang lebih baik.

Menurut Bantara, nantinya UNESCO akan menjadi kepanjangan tangan Citi Peka untuk membuat kegiatan-kegiatan seputar kebudayaan, bagi generasi muda yang akan difokuskan pada lima titik, yaitu Danau Toba, Borobudur, Prambanan, Klaten, dan Yogyakarta. Sedangkan, Prestasi Junior Indonesia akan menangkap konsep pembelajaran keuangan bagi anak-anak dan siswa sekolah melalui program Agen Penny dan Student Company.

Sementara, pengembangan kewirausahaan dilanjutkan oleh Mercy Corp Indonesia yang sudah bekerja sama sejak dua tahun lalu di wilayah Indramayu.

Keseriusan Citi Peka memang telah teruji dengan keberlanjutan hibah yang sudah berjalan selama 18 tahun dan mencapai jumlah 10 juta dolar AS dengan melibatkan 34 program kemasyarakatan di Indonesia. Penyalurannya dilakukan melalui tahapan yang selektif untuk melihat kebutuhan masyarakat pada masanya. Hal itu dilakukan agar dampak yang diberikan dapat optimal dan memiliki manfaat berkelanjutan.

Citi Indonesia berharap, melalui Citi Peka dapat menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan pemaham a n keuangan, tidak hanya sebagai lembaga keuangan yang menyediakan jasa dan produk perbankan. 

Kita sengaja konsentrasi pada masalah keuangan sebab memang tidak boleh pindah-pindah dan harus konsisten, untuk hasil yang selalu bisa dipantau dan berdampak pada lintas generasi di masyarakat, kata Senior Vice President Country Head Corporate Affairs Citi Indonesia.      rep: Dwina Agustin, ed: Khoirul Azwar

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement