Selasa 29 Nov 2016 13:00 WIB

RSPI Mengedukasi Siswa Cuci Tangan

Red:

Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Salah satunya, dengan mengajarkan anak cara mencuci tangan sejak dini. Kegiatan mencuci tangan menjadi awal untuk mencegah penyakit masuk dalam tubuh manusia.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak yang memang rentan dari penyakit dan membiasakan kebiasaan baik sejak kecil, Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Group melakukan kegiatan "Belajar Cuci Tangan". Acara tanggung jawab sosial/CSR ini berlangsung sejak 21 hingga 25 November dengan melibatkan 30 sekolah dasar (SD) di wilayah Jakarta.

Tim RSPI melibatkan diri secara langsung memberikan pemahaman kepada siswa-siswa 20 SD di wilayah Jakarta Selatan dan 10 SD di  Jakarta Barat. Semua dokter  secara bergantian memberikan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan sebelum makan, setelah dari kamar mandi, dan ketika mandi. Salah satu sekolah yang terpilih yang menjadi sasaran kampanye program ini adalah SDN 10 Pondok Pinang, Jakarta.

"RS Pondok Indah Group sebagai institusi kesehatan hadir memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui edukasi cuci tangan sejak dini," kata Chief Operating Officer RSPI, Pondok Indah, Yuliana di SDN 10 Pagi, Pondok Pinang, Jakarta, pekan lalu.

Edukasi kepada anak-anak ini tidak hanya diisi tentang pemahaman pentingnya mencuci tangan sampai bersih untuk terhindar dari penyakit, tapi juga ada acara menarik dan interaktif agar lebih menyenangkan memahami tentang kesehatan, terutama permasalahan mencuci tangan.

Kegiatan CSR ini bekeja sama dengan Unilever melalui brand Lifebuoy yang memiliki misi sama dalam melakukan edukasi mencuci tangan sejak dini. Membiasakan perilaku sehat sejak usia dini lebih mudah diterapkan ketimbang mengubah perilaku ketika sudah dewasa.

Kesadaran meningkat

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan proporsi penduduk umur di bawah 10 tahun yang melakukan cuci tangan di Indonesia mengalami peningkatan dari 23,2 persen pada 2007 menjadi 47 persen pada 2013. Yuliana berharap, dengan ikut membantu dalam edukasi ini akan dapat meningkatkan perilaku mencuci tangan di tahun-tahun berikutnya.

Dokter RS Pondok Indah, Pondok Indah, dr Felix Samuel menjelaskan, jika kegiatan mencuci tangan yang baik itu terdiri atas enam langkah yang harus dilakukan. Hal pertama adalah setelah menempatkan sabun di tangan dengan menggosok kedua telapak tangan, kemudian telapak tangan menggosok punggung tangan secara bergantian, dilanjutkan dengan sela-sela jari, selanjutnya menggosok sisi jari-jari dengan menyilangkan. Setelah itu, mengunci tangan, dilanjutkan menggosok ibu jari dengan cara digenggam dan terakhir membersihkan ujung kuku dengan membentuk tangan, seperti moncong dan mengusapkan ke telapak tangan.

Langkah-langkah tersebut harus dilakukan minimal dalam waktu 40 hingga 60 detik. Untuk mempermudah penghitungan, setiap gerakan minimal diulangi selama empat kali.

Dengan begitu, kata dia, cuci tangan yang baik akan membuat kebersihan tetap terjaga dan menghindari berbagai penyakit yang bisa masuk dengan perantara tangan melalui makanan yang masuk ke mulut.     rep: Dwina Agustin, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement