Selasa 02 Sep 2014 14:30 WIB

Prioritaskan Mahasiswa Lokal

Red:

MEDAN — Mahasiswa asing yang menimba ilmu di Universitas Sumatra Utara (USU) di Medan kurang dari lima persen dari keseluruhan jumlah mahasiswa. "Jumlah mahasiswa dari luar negeri yang belajar di USU masih sangat  sedikit," kata Pembantu Rektor I USU Zulkifli Nasution usai acara wisuda ribuan sarjana di kampus perguruan tinggi negeri tersebut, Senin (1/9).

Ada beberapa alasan yang diungkapkan Zulkifli terkait rendahnya mahasiswa asing yang kuliah di sana. Salah satunya, USU lebih mengutamakan mahasiswa asal negeri sendiri dibanding orang asing.

Selain itu, manajemen USU juga mempertimbangkan dan sangat selektif dalam  penerimaan mahasiswa asing. Hal ini juga ada ketentuannya.

"Jadi, USU tidak semudah itu, dalam menerima mahasiswa dari luar negeri dan tentunya ada seleksi ketat, serta ketentuan-ketentuan yang harus dipatuhi," ujar Zulkifli.

Ia menambahkan, kalau manajemen USU menerima mahasiswa asing cukup banyak,  akan berdampak pada kesempatan belajar mahasiswa dalam negeri yang  ingin menimba ilmu di sana. "Perguruan Tinggi USU dibentuk bukan untuk kepentingan mahasiswa asing, tetapi lebih diperlukan mahasiswa dari dalam  negeri."

Berdasarkan data dari pihak USU, jumlah mahasiswa USU yang terdaftar hingga Juli 2014 mencapai 47.282 orang. Jumlah itu termasuk mahasiswa baru yang diterima melalui SNMPTN dan SBMPTN tahun 2014.

Sedangkan, jumlah keseluruhan lulusan USU sampai dengan sekarang berjumlah  149.284 orang. Dengan rincian, program sarjana 84.489 orang, program diploma 36.534 orang, program doktor 266 orang, magister 9.971 orang, dan program dokter jenjang magister 443 orang.

Kemudian, program magister dan pendidikan dokter spesialis 104 orang, program dokter spesialis 1.980 orang, serta program pendidikan dokter gigi spesialis 26 orang. Pendidikan profesi terdiri atas dokter 7.620 orang, NERS 1.066 orang, dokter gigi 3.253 orang, notariat 903 orang, apoteker  2.320 orang, akuntan 300. antara ed: muhammad hafil

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement