Senin 06 Oct 2014 15:00 WIB

Bekasi Ingin Dirikan PTN

Red:

BEKASI — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan komunikasi dengan pihak terkait untuk segera merealisasikan pendirian Universitas Negeri Bekasi. "Kami bermaksud akan mendirikan Universitas Negeri Bekasi. Saya sudah instruksikan aparatur terkait untuk mengurusnya," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Sabtu (4/10).

Menurutnya, universitas negeri itu akan memanfaatkan aset Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur, yang selama ini dikelola yayasan. Rahmat mengaku keberatan dengan rencana penyerahan aset Yayasan Universitas Islam 45 Bekasi kepada pihak swasta.

Alasannya, Unisma dibangun oleh tokoh daerah setempat sekitar tahun 1980-an dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat Kota Bekasi. "Pejabat pemerintah banyak yang melanjutkan pendidikan di Unisma untuk mendapatkan gelar S-1, setelah lulus dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang hanya sampai D-3," katanya.

Ketika Unisma berdiri, ia mengungkapkan, bupati Bekasi pada saat itu, Abdul Fatah, juga pendiri dari yayasan yang menaungi Unisma. Lahan yang digunakan Unisma merupakan tanah negara, Itu sebabnya izin bangunannya, yakni hak guna bangunan.

"Kami merasa perlu menelusuri keabsahanlahannya. Karena sejarah berdirinya Unisma didirikan tokoh-tokoh Golkar, seperti Arsyad Baidowi, Rusmin, dan lain-lain," ujarnya.

Ia berharap pihak yayasan bisa proaktif menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah untuk pembahasan aset. Sehingga, sudah selayaknya pihak yayasan menyerahkan asetnya ke Pemkot Bekasi.

Pihaknya menyarankan agar yayasan segera memperhitungkan nilai bangunan fisik melalui tim apraisal independen. Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Bekasi Jumhana Lutfi menambahkan, saat ini pihaknya sedang menelusuri hak guna bangunan (HGB) Unisma di Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

"Kita segera telusuri HGB yayasan yang saat ini ada di salah satu instansi Pemprov Jabar," katanya.  antara ed: muhammad hafil

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement