JAKARTA — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) membukukan pertumbuhan pendapatan sepanjang semester I 2014 sebesar 8,4 persen. Pendapatan didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor data, internet, dan layanan IT.
Per akhir Juni 2014, pendapatan Telkom tercatat sebesar Rp 43,54 triliun. "Pertumbuhan pendapatan pada semester I 2014 ini didominasi oleh pertumbuhan pendapatan dari sektor data, internet, dan layanan IT yang mencatat pertumbuhan sebesar 16 persen menjadi Rp 17,44 triliun," ujar Direktur Utama Telkom Arif Yahya, Kamis (24/7).
Pendapatan dari voice (seluler) tumbuh 6,4 persen menjadi Rp 16,38 triliun. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) selama semester I 2014 tercatat sebesar Rp 22,33 triliun atau naik 9,1 persen. EBITDA margin tumbuh dari 51 persen menjadi 51,3 persen.
Laba usaha perseroan naik menjadi Rp 14,19 triliun dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,85 triliun. Laba bersih tercatat Rp 7,41 triliun dari sebelumnya Rp 7,12 triliun. Pertumbuhan laba bersih semester I 2014 ini hanya tumbuh empat persen. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya total beban perusahaan sebesar 11,5 persen.
Total beban itu meningkat karena tingginya amortisasi dan depresiasi yang sejalan dengan percepatan pembangunan jaringan bisnis seluler, dengan rata-rata pembangunan 1.600 BTS setiap bulan. Selama semester I 2014, anak usaha perseroan Telkomsel membangun 9.696 BTS baru. Sekira 75 persen di antaranya BTS 3G untuk mendukung bisnis digital yang semakin baik menyusul peningkatan pelanggan broadband meningkat pesat per 30 Juni 2014.
Total jumlah pelanggan seluler tercatat sebanyak 137,37 juta pelanggan atau tumbuh 9,8 persen. Sedangkan, pelanggan telepon kabel tercatat 9,52 juta pelanggan. rep:friska yolandha ed: fitria andayani