Caramel Nurgoho (Michelle Ziudith) terpaksa menyibukkan diri agar tak selalu terkenang pada mantan kekasihnya. Selain menjadi mahasiswa di sebuah universitas di London, Cara, panggilan akrab Caramel, juga bekerja paruh waktu di sebuah restoran piza di ibu kota Inggris itu. London pun seolah menjadi tempat pelariannya.
Setahun lalu, Cara tak sengaja bertemu dengan Dave (Dimas Anggara) di Bali. Mereka berkenalan dan saling jatuh cinta. Pada hari keempat mereka berpacaran, Cara tak sengaja melihat Dave bersama wanita lain. Ia merasa sangat sedih dan memutuskan pergi dari hidup Dave untuk selamanya.
Setiap hari, Cara mendapatkan surat dari Dave, namun ia tak mau membacanya meski di hatinya yang paling dalam ia masih sangat mencintai pria itu. Kesulitan Cara untuk move on menjadi alasannya untuk menutup hati dari pria lain, termasuk menutup hati dari Bima (Dion Wiyoko). Bima yang juga teman Cara di London, tanpa lelah terus berusaha meluluhkan hati Cara.
Di sisi lain, mantan kekasih Cara, Dave, juga ternyata meneruskan studi ke London. Suatu hari sepulang dari pesta, Dave bertemu dengan Adelle (Adelia Fitri) yang hendak bunuh diri. Setelah berhasil menyelamatkannya, Dave membawa Adelle ke apartemen tempatnya tinggal.
Adelle yang tak punya tempat tinggal di London lalu menghubungi Bima yang ternyata adalah sahabat lamanya di Indonesia. Bima memperkenalkan Adelle dengan Cara hingga keduanya menjadi sahabat.
Keberadaan Cara di London akhirnya terendus oleh Dave melalui temannya, Sam (Ramzi). Adelle yang mengetahui Dave adalah mantan kekasih Cara, berusaha mempertemukan mereka berdua walaupun sebenarnya ia sendiri telah jatuh cinta dengan Dave.
Melalui lagu "Percayalah" yang dibawakan duet Raisa dan Afgan yang diputar di tengah Kota London, Cara berhasil dipertemukan dengan Dave. Namun, Cara justru memaki-maki Dave di depan banyak orang. Nahas, saat Cara berusaha lari, Dave tertabrak sebuah mobil dan tak sadarkan diri. Saat Dave terbaring di rumah sakit, Cara baru mengetahui jika ia telah salah paham pada sang mantan.
Mengambil lokasi di dua tempat terkenal di dunia, London dan Bali, London Love Story berhasil memberikan gambaran suasana romantis di balik kisah cinta dua orang remaja. Selain setting, kesan romantis juga didapat dari soundtrack lagu yang digunakan dalam film ini, yaitu "Percayalah" dari Raisa dan Afgan.
Sutradara Asep Kusdinar untuk kedua kalinya menggandeng dua aktor muda Tanah Air, Dimas Anggara dan Michelle Ziudith, setelah keduanya sukses beradu akting dalam film Magic Hour (2015). Kekompakan Dimas dan Michelle yang telah terjalin sejak lama mampu membentuk kesan dramatis dalam setiap adegan film ini.
Michelle bahkan mengaku, saat pengambilan gambar, ia harus melakukan lebih dari 10 adegan menangis. Meski tuntutan untuk mengeluarkan air mata begitu banyak, ia selalu menolak jika ditawarkan menggunakan obat tetes mata. Hal itu agar adegan menangis yang ia lakukan terlihat sungguhan. Jika Michelle harus terus-menerus menangis, Dimas punya cerita lain. Dia harus menerima beberapa kali tamparan saat pengambilan gambar. Adegan menampar ini, kata dia, juga dilakukan sungguhan hingga pipinya memerah.
Selain kesan dramatis, London Love Story juga menyisipkan sedikit unsur komedi melalui karakter Sam yang diperankan oleh Ramzi. Dialog-dialog lucu yang dibawakan Ramzi memecah kebosanan penonton akan adegan-adegan drama yang ada. Sayangnya, akting Adelia Fitri, pemeran Adelle, terkesan dibuat-buat sehingga tidak jelas ingin menonjolkan sisi serius atau komedi dari karakter tersebut.
Tak hanya itu, London Love Story juga menyuguhkan alur cerita campuran yang kurang pas. Kilas balik adegan masa lalu Cara dan Dave di Bali yang seharusnya bisa menghadirkan titik terang kisah ini justru membuat penonton semakin bingung. Oleh Fira Nursya'bani, ed: Endah Hapsari