Republika/Yasin Habibi
Naja (Kimberly Rider) adalah seorang penulis asal Indonesia. Dalam perjalanan menemui kekasihnya, Jun (Shin Konno), seorang mangaka (pembuat komik) di Jepang, tiba-tiba Naja merasakan hal aneh.
Jantungnya berdegup kencang, darah hangat mengalir, langkahnya menjadi ringan. "Ia ada di sini," bisik hatinya. la berusaha mencari panggilan hatinya dan menemukan sosok pria lain yang terus muncul di benaknya.
Adalah Sky (Koutaro Kakimoto) lelaki Jepang, seorang pemain musik yang juga mendapat getaran yang sama. Suara-suara dari langit itu telah membuatnya gundah. la terus berjalan mengikuti mata hatinya untuk bisa menemukan sosok Naja.
Jun sang kekasih berusaha untuk menerima apa yang dialami Naja, kendati ia sudah mempersiapkan diri melamar Naja. Jun ingin membuat Naja bahagia, sehingga ia terus membantu Naja untuk dapat menemukan wujud sosok pria yang selalu memanggil hatinya.
Proses pencarian membawa mereka menjelajah Aomori, kota kecil di bagian utara Jepang. Namun, alam semesta seperti belum mendukung mereka untuk saling bertemu.
Ketika menjelajahi kota tersebut, ada banyak kesempatan mereka untuk bertemu di Hakkoda, Kastil Hirosaki dan banyak tempat lainnya. Sayangnya, mereka hanya bisa berpapasan tanpa saling menyapa.
Di tengah keputusasaan Naja dan Jun memutuskan kembali ke Tokyo. Di kota inilah ketika Naja memutuskan untuk menutup rasa di hatinya, alam berkata lain. Naja dan Sky berpapasan, saling bersinggungan tanpa ada yang menyadari.
Mereka berjalan menjauh. Tiba-tiba keduanya berhenti di langkah yang ketujuh. Saling memunggungi dengan jantung yang berdegup. "Dia ada di sini," keduanya tersenyum dan berbisik lirih. Perlahan mereka berpaling, saling menatap saling berpandangan.
Lalu, apa yang kemudian terjadi? Apakah Naja akan berjodoh dengan Sky? Atau justru kembali pada Jun? Simak lanjutan kisah mini seri Secret Sky produksi Mahaka Picture, Jak tv, dan Tokyo MXTV di Jak tv mulai Ahad (8/1) mendatang pukul 19.30 WIB. Mini seri ini akan hadir dalam delapan episode dan dibagi waktunya selama 15 menit per episode.
Digarap lima kru
Mini seri garapan sutradara dan penggagas cerita, Rahabi Mandra ini hadir dari inspirasi seorang Abi. Terkadang para pria mendadak merasa di suatu tempat akan ada jodohnya.
Mereka mendadak berhenti dan mencari soulmate-nya tersebut. "Nah, berangkat dari perasaan itu, saya ngobrol sama teman-teman. Jadinya digimanain dan jadilah Secret Sky," kata Abi, sapaan akrab Rahabi kepada Republika, usai peluncuran program baru Jak tv di Jakarta, Jumat (6/1).
Meski mini seri yang berlatar belakang Indonesia dan Jepang, uniknya hanya digarap lima orang kru. Salah satunya adalah sang sutradara sendiri, yaitu Abi.
Hanya, menurut dia hal ini penuh dengan tantangan. "Kapok. Indonesia memang lima orang yang berangkat. Di Jepang ada tiga orang. Small crew memang. Sedikit dan tidak direkomendasikan. Tapi, mau enggak mau kita harus melakukan itu. Kalau enggak, ya enggak bisa. Jadilah kami merekrut orang-orang terbaik yang bisa multiple job," ujarnya.
Walau penuh tantangan, ia merasa belum puas. Menurut dia, semakin banyak yang mengerjakan hasilnya semakin baik.
Abi tercatat sebelumnya telah membuat layar lebar pada 2014 berjudul Siapa di Atas Presiden dan Perfect Honeymoon yang akan hadir April 2017 mendatang.
Hadirkan Aktor Jepang
Selain Kimberly Rider, Secret Sky menghadirkan aktor Jepang, Koutaro Kakimoto. Ternyata Koutaro adalah putra pemeran serial legendaris Satria Baja Hitam yang bernama Tetsuo Kurata.
Kini dia mengikuti jejak sang ayah berprofesi di dunia akting. Koutaro mengaku sebenarnya tidak begitu menyukai dunia perfilman. Bahkan, lima tahun lalu dia menghadapi perdebatan dengan ayahnya itu.
Waktu ada perdebatan, akhirnya ia memiliki pemikiran baru. Dia mencoba jalan dari ayahnya dan ayahnya sangat berpengaruh dalam kariernya sekarang ini. "Tidak ada saran khusus. Ayah saya pernah berkata, kalau itu jalan yang mau kamu jalani, jalani saja," kata dia.
Selain Koutaro, Secret Sky juga menghadirkan aktor Jepang lain Shin Konno. Nama lainnya yang ikut dalam mini seri ini adalah So Takei.
Kesulitan Bahasa
Kimberly Rider terpilih menjadi satu-satunya aktris Indonesia yang turut serta dalam mini seri Secret Sky. Ia mengaku sangat bangga karena bisa beradu akting dengan tiga aktor Jepang.
"Senang sekali menjadi bagian dari proyek ini, karena saya satu-satunya pemain dari Indonesia, dan semua lainnya, ketiga cowok pemain ini semuanya orang Jepang. Saya merasa ini penghormatan untuk saya," ungkapnya.
Walaupun begitu, Kimberly mengaku alami kesulitan dalam beradu akting karena alasan perbedaan bahasa. Namun, Kimberly punya kiat mengatasinya.
"Kesulitan mungkin memang awalnya tidak ada reading, saya sampai sana, ketemu pertama kalinya, keesokan harinya syuting, kita dapat chemistry sambil jalani syuting," ujarnya.
Hubungan emosional atau chemistry terbangun melalui kerja sama. Ia mengatakan, dari ketika berangkat bersama, makan, hingga duduk bersama ketika pindah lokasi.
Selain itu, kesulitan lain syuting di Jepang, karena cuaca yang berbeda. Salah satu scene terakhir ketika harus mengambil gambar di atas Roppongi hills lantai 52.
Ketika itu, cuaca sangat dingin dan dalam kondisi hujan. Belum lagi syuting dilakukan pukul 12 malam sampai jam 2 pagi. "Saya kedinginan, lagi awal winter di sana, jadi bisa dibayangkan gimana kita harus fokus, skenarionya, emosinya, tapi dengan semua situasi yang kurang menolong juga," ujarnya.
Soal bahasa, ia menitikberatkan memang menjadi masalah tersendiri. Karena tak ada penerjemah, kadang para pemain menggunakan google translate untuk mengerti maksud dari dialog. "Kita ngobrol-nya pakai perasaan, pakai mata, pakai hati, jadi enggak masalah. Kita masih nyambung semuanya. Ya mencoba mereka nyaman dekat kita supaya chemsitry-nya juga dapat," kata dia. rep: Desy Susilawati, ed: Ichsan Emrald Alamsyah