Kedua negara saling me ngalah kan pada 1986 dan 1990.
RIO DE JANEIRO - Masa ke emas an sepak bola Argentina seolah terhenti pada Piala Dunia 1990 di Italia. Setelah 24 tahun atau lebih dari dua dekade, baru sekarang tim Tango bisa menjejak kembali partai final Piala Dunia.
Tekad Lionel Messi dan kawan-kawan untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Argentina tinggal se langkah lagi. Inilah saatnya bagi skuat Alejandro Sa bella membuk tikan kualitas sepak bola Argentina.
Namun, itu tidak mudah. Skuat La Albiceleste harus bisa melewati tantangan Jerman pada partai final Piala Dunia 2014 di Stadion Mara cana, Rio De Janeiro, Senin (14/7) dini hari WIB.
Sebab, Jerman merupakan tim yang menghentikan masa kejayaan Argentina pada Piala Dunia 1990.Argentina yang kala itu bersatus sebagai juara bertahan harus merela kan trofi Piala Dunia jatuh ketangan Jerman akibat kekalahan tipis, 0-1, pada partai final melalui gol yang dicetak Andreas Brehme dari titik penalti.
Sejak kekalahan itu, Argentina tak pernah lagi ke partai puncak se belum Piala Dunia 2014 ini. Sepak bola Argen tina mengalami degra dasi prestasi pascakegagalan itu.
Berbeda dengan Jerman, tim Panser ini terus berkembang. Namun, sejak Piala Dunia 1990 itu, Jerman juga tak pernah lagi memenangi gelar Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2002, Jerman ditaklukkan Brasil pada partai puncak. Sementara, pada dua edisi se belumnya, Jerman harus puas hanya menjadi juara tiga. Itu artinya, Argentina dan Jerman sama-sama su dah menanti lebih dari dua dekade untuk kembali menjadi juara dunia.
Partai final Piala Dunia 2014 di Brasil antara Jerman dan Argentina akan menjadi pertemuan ketiga se cara beruntun di Piala Dunia, yakni 2006 dan 2010. Pada pertemuan di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Jerman mempermak Argentina de ngan skor empat gol tanpa balas.Striker Argentina Sergio Aguero masih ingat betul kekalahan itu.
"Kami tidak boleh mengulangi kesalahan seperti saat itu. Mereka juga kuat dalam bola-bola mati, " ujar Aguero, dilansir Reuters, kemarin.
Untuk mengantisipasi itu, Argentina kemungkinan bakal bermain menunggu seperti saat melawan Belanda pada semifinal. Di bawah asuhan Sabella, Argentina bermain pragmatis. "Tidak peduli main cantik atau buruk, yang pen ting bisa menang, " kata Aguero.
Untuk mematikan para gelandang kreatif Jerman, Sabella bakal memasang dua gelandang jangkar dengan mengandalkan Javier Mas cherano dan Lucas Biglia.
Mascherano tampil gemilang saat melawan Belanda. Sabella pun cukup lega karena Di Maria sudah pulih dari cedera. "Tapi, Jerman yang lebih beruntung karena mereka punya waktu istirahat lebih banyak dari kami, " ucap Sabella.
Gelandang serang Jerman, Tho mas Mueller, berharap rekan-rekannya tidak menganggap laga kontra Argentina akan semudah seperti melawan Brasil. "Pertandingan ini akan berjalan ketat, " ujar Mueller.
Dengan meningkatnya performa striker Miroslav Klose, pelatih Jer man, Joachim Loew, sepertinya ba
kal kembali menugaskan Mueller bermain lebih melebar. Klose akan mengisi posisi striker tengah.
Loew tidak akan menugaskan pemainnya mengawal khusus pergerakan Lionel Messi. Bagi dia, stra tegi itu justru membuat para pemain Argentina lainnya leluasa. "Itu akan merusak strategi kami, " kata Loew. rep:satria kartika yudha ed:syahruddin el-fikri
DATA FINAL PIALA DUNIA 1986 DAN 1990
Piala Dunia 1986 di Meksiko
Pelatih Jerman (Jerman Barat) : Franz Beckenbauer
Pelatih Argentina : Carlos Salvador Bilardo
Hasil Pertandingan : Argentina menang 3-2
Pencetak Gol : Argentina (Jose Brown 23’, Jorge Valdano 56’, Jorge Burruchaga (84’). Jerman (Rummenigge (74’), Rudi Voeller (81’)
Piala Dunia 1990 di Italia
Pelatih Jerman (Jerman Barat) : Franz Beckenbauer
Pelatih Argentina : Carlos Salvador Bilardo
Hasil Pertandingan : Jerman menang 1-0
Pencetak Gol : Andreas Brehme (penalti, 85’)
HEAD TO HEAD DI PIALA DUNIA
Jerman Versus Argentina
1958 di Swedia Jerman 3-1 Argentina
1966 di Inggris Jerman 0-0 Argentina
1986 di Meksiko Jerman 2-3 Argentina
1990 di Italia Jerman 1-0 Argentina
2006 di Jerman Jerman 1-1 Argentina
2010 di Afsel Jerman 4-0 Argentina
PRESTASI DI PIALA DUNIA
ARGENTINA
16 Penampilan
2 Kali Juara (1978, 1986)
2 Kali Runner-up (1930, 1990).
PRESTASI DI PIALA DUNIA
JERMAN
18 Penampilan
3 Kali Juara (1954, 1974, 1990),
4 Kali Runner-up (1966, 1982, 1986, 2002)
4 Kali Juara ketiga (1934, 1970, 2006, 2010).
FAKTA ANGKA
3 Ini merupakan pertemuan ketiga
antara Jerman dan Argentina pada
final Piala Dunia. Pertemuan pertama pada 1986, Argentina menang
3-2. Pada 1990, Jerman menga lahkan Argentina dengan skor 1-0.
2 Argentina selalu kalah oleh
Jerman dalam dua edisi Piala
Dunia 2006 dan 2010. Pada
2006, kalah adu penalti dengan
skor 4-2 setelah sebelumnya
bermain imbang 1-1.
4 Argentina
tidak kebobolan
dalam empat laga terakhir.
21 Messi menciptakan 21 peluang sepanjang perhelatan
Piala Dunia 2014 ini,
terbanyak di an tara pemain lainnya.
12 Dalam 12 kali penampilan di Piala
Dunia, Thomas Mueller telah
membukukan 10 gol dan enam assist.