JAKARTA - Kemacetan panjang di berbagai ruas jalan pada musim libur akhir tahun ini dikhawatirkan terulang saat para pelancong kembali ke daerah masing-masing, terutama Jakarta. Para pemegang kepentingan menyatakan telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar kemacetan pekan lalu tak terulang.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustafa Djuraid menjelaskan, untuk arus balik, Kemenhub sudah mengeluarkan surat edaran melarang angkutan barang tertentu untuk melintas di jalan raya di Jawa, Bali, dan Lampung dari 30 Desember 2015 sampai 3 Januari 2016. Angkutan barang yang masih diizinkan hanya angkutan BBM, elpiji, sembako, dan susu.
Kemenhub sempat memperkirakan pelarangan angkutan barang bisa menekan 20 persen volume pengguna jalan. "Saya kalau bilang 100 persen efektif saya kira tidak karena banyak faktor yang lain kan. Faktor lainnya kan jumlah kendaraan pribadi yang demikian tinggi," kata Hadi kepada Republika, Ahad (27/12). Terkait faktor tersebut, Kemenhub meminta Korlantas Mabes Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas yang diperlukan.
Langkah kedua yang ditempuh Kemenhub adalah mengimbau Badan Pengelola Jalan Tol dan PT Jasa Marga untuk melakukan upaya agar antrean pada loket pembayaran tiket bisa dipersingkat. Di antara upaya yang disarankan adalah perluasan penggunaan sistem elektronik untuk pembayaran di pintu masuk tol.
Hadi menambahkan, berdasarkan evaluasi kemacetan pada liburan Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal, dan akhir pekan lalu, kemacetan banyak terjadi karena area peristirahatan yang terlalu berdekatan. "Ini yang kita minta kepada Korlantas Polri untuk sejak awal siapkan," kata Hadi.
Pihak Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek juga menyatakan telah menyiapkan langkah antisipasi arus balik . Salah satunya yaitu dengan menerapkan contraflow atau penutupan jalur menuju ke arah Cikampek.
Humas Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Iwan Abrianto menjelaskan, sebelum menerapkan contraflow, pihaknya akan menertibkan kendaraan agar tidak mengantre panjang di satu area peristirahatan. Kemudian bila terjadi kepadatan di Tol Cikarang Utama 2 dan 3, dilakukan pengalihan melalui gerbang Tol Cikarang Barat 2 dan berputar masuk melalui gerbang Tol Cikarang Barat 4.
Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek memprediksi jumlah kendaraan pada puncak arus balik libur akhir tahun sebanyak 101.723 kendaraan. Arus balik libur dari arah Bandung dan Cikampek menuju Jakarta diprediksi akan mulai memuncak sejak kemarin sore.
Iwan Abrianto menjelaskan, Tol Jakarta-Cikampek masih tergolong lancar hingga kemarin sore. Berbeda dengan gerbang Tol Cikopo-Cipali yang sudah menghadapi antrean kendaraan sejauh empat kilometer.
Ia memprediksi, puncak arus balik akan terjadi pada 3 Januari 2016 mendatang. Jumlah kendaraan yang melintas Tol Jakarta-Cikampek saat itu diperkirakan sebanyak 95.352 kendaraan. "Untuk itu, kita lakukan langkah antisipasi kemacetan," kata Iwan.
Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono juga mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi kemacetan arus balik liburan akhir tahun. Di antara bentuk antisipasinya adalah pengerahan tur pengendalian lalu lintas oleh posko pengamanan (Pospam), penerapan sistem buka-tutup, serta sistem satu arah.
Namun, jenderal bintang dua tersebut mengaku kesulitan mengatur lalu lintas jika kemacetan terjadi di pintu tol. "Karena kalau sudah antrean di pintu tol, sudah bukan kewenangan saya. Itu (kewenangan) pengelola jalan tol," ucap Condro.
Rekayasa lalu lintas menggunakan pagar betis juga disiapkan Korlantas Polri. Titik-titik penerapan bagar betis yang menjadi perhatian Polri kebanyakan berlokasi di jalur pantura. rep: Sapto Andika Candra, Rahmat Fajar c37 ed: Fitriyan Zamzami
***
Prediksi Arus Balik*
Jalur Kemacetan
- Tol Cikampek menuju Jakarta
- Tol Pejagan menuju Jakarta
- Tol Cipali menuju Jakarta
- Jakarta Outer Ring Road
- Jalur Merak menuju Jakarta
Kebutuhan Armada:
Naik 17,9 persen
Pengguna Jalan:
Naik 5,7 persen
Penumpang Kereta Api:
Naik 0,6 persen
Penumpang Pesawat:
Naik 55,7 persen
Puncak Arus Balik:
27 Desember 2015 sampai 3 Januari 2016
Lokasi Contraflow
KM 65 hingga KM 61,5 Tol Jakarta-Cikampek
KM 53,1 hingga KM 50 Tol Jakarta Cikampek
KM 44,8 hingga KM 42,2 Tol Jakarta Cikampek
Lokasi Pagar Betis
- Bekasi Kota
- Kabupaten Bekasi
- Karawang
- Subang
- Indramayu
- Cirebon
- Keluar Tol Cileunyi
- Nagrek
*dibandingkan arus berangkat
Sumber: Kementerian Perhubungan/Jasa Marga Tol Jakarta- Cikampek/Korlantas Polri