Jumat 13 Jun 2014 12:00 WIB

Akil Akui Bertemu Atut di Singapura

Red:

JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar mengakui pernah membahas soal Pemilukada dengan mantan gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Pertemuan tersebut berlangsung secara empat mata di Singapura pada 2013.

Hal itu disampaikan Akil dalam kesaksiannya di persidangan dugaan suap Pemilukada Lebak, Banten. Akil mengatakan, saat itu tema pembicaraan yang dibahas menyinggung teknis pemungutuan suara ulang (PSU) dalam sebuah pemilukada. Pasalnya saat itu ada pemilukada di Banten yang berpotensi harus diulang, yakni pemilihan bupati Lebak.

“Dia (Atut) minta itu diperhatikan, waktu itu saya jawab ya lihat saja nanti,'' kata Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (12/6).

Namun, Akil membantah pertemuan itu dilakukan dengan sengaja di sebuah hotel di Singapura. Ia mengatakan, saat itu mereka berpapasan di Konter Imigrasi Bandara Singapura. Usai pertemuan tersebut, Akil lantas kembali ke Jakarta dan pada 25 September 2013 langsung bertemu dengan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di rumah dinasnya di Jakarta Selatan.

Akil mengatakan, pertemuannya dengan Wawan, mereka membicarakan banyak hal karena baru saling kenal. Salah satu yang dibicarakan adalah soal Pemilukada Banten. ''Ada permintaan dia supaya ada perhatian untuk bantu pemilukada,''  ujarnya.

Tak berapa lama, perkara gugatan Pemilukada Lebak akhirnya akan diputus oleh MK melalui musyawarah. Akil lantas menyampaikan kabar tersebut ke Wawan, namun menurutnya saat itu tak ada respons dari bos PT Bali Pasific Pragama itu.

Setelahnya, lebih jauh lantas Akil mengakui ada kontak antara dia dengan pengacara pengaju sengketa Pemilukada Lebak, pasangan Amir-Kasmin, Susi Tur Andayani. Dalam komunikasi itu, Akil dihubungi Susi terkait Pemilukada Lebak. ''Dia yang menghubungi duluan, minta Pemilukada Lebak dimenangkan,'' ujar Akil.

 

Sebelumnya, dari dakwaan Atut disebutkan Akil dan politisi Golkar itu bertemu di lobi Hotel JW Marriot Singapura pada 22 September 2013. Ketika itu, Atut ditemani Wawan membicarakan Pemilukada Lebak dengan Akil.

Atut pun menyampaikan permintaan agar Akil mau memenangkan sengketa Pemilukada Lebak yang diajukan Amir-Kasmin. Permintaan Atut itu dibarengi dengan berjanji bahwa dia akan menyediakan uang.

rep:gilang akbar prambadi ed: andi nur aminah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement