Rabu 30 Nov 2016 12:00 WIB

Sang Legenda

Red:

Foto: AP  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Fidel Alejandro Castro Ruz  lahir pada 13 Agustus 1926. Ia adalah putra tidak resmi dari seorang petani kayak, Angel María Bautista Castro y Argiz, yang beremigrasi dari Spanyol ke Kuba. Sang ayah kemudian menikahi ibu Castro, Lina Ruz González.

Castro kuliah jurusan hukum di Havana University pada pertengahan 1940-an. Pada saat itulah ia menjadi aktivis politik yang mengasah kemampuannya berbicara di hadapan publik. Gagasan Marxisme tertanam di kepalanya.

Dalam perjalanan hidupnya, ia sempat menjalani kehidupan di balik penjara akibat aktivitas politiknya. Aktivitas itu membawanya ke kursi kepemimpinan Kuba

"Tidak ada komunisme atau Marxisme, tetapi yang ada adalah demokrasi perwakilan dan keadilan sosial dalam perekonomian yang terencana baik," ujar Castro yang dikutip BBC.

Pada 1960, Castro menasionalisasi semua badan usaha milik Amerika Serikat. Sebagai balasan, AS menjatuhkan embargo perdagangan yang berlangsung hingga memasuki abad ke-21.

Aneka upaya pembunuhan amat akrab dengan Castro. Di Bay of Pigs, pasukan Kuba berhasil menyerang balik penyusup, membunuh mereka, dan menangkap sekitar 1.000 orang. Castro telah melukai harga diri sang adidaya dan kejadian itu tak akan pernah dilupakan mereka. 

Castro menciptakan komunisme di Karibia yang unik. Pada tahun-tahun terakhir kekuasaannya, ia terpaksa harus beradaptasi dengan memperkenalkan reformasi pasar bebas untuk menyelamatkan revolusinya.

Castro dibenci dan dipuja. Tetapi, bagi para pemujanya, Castro adalah Kuba dan Kuba adalah Castro.  reuters Oleh Yeyen Rostiyani

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement