Jumat 18 Jul 2014 12:00 WIB

Gubernur Larang Mobil Dinas untuk Mudik

Red:

BANDUNG –– PNS di lingkungan Provinsi Jawa Barat dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran tahun ini. Kalau ada PNS yang terbukti menggunakan mobil dinas saat mudik, akan memeroleh sanksi tegas. Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan , dirinya siap memberikan sanksi tegas kepada para PNS yang menggunakan mobil dinas saat mudik. Sanksi yang diberika, akan beragam. Mulai dari penurunan pangkat hingga pengurangan jatah tunjangan.

"Pasti ada sanksi kalau ada yang melanggar pake mobil dinas buat mudik. Sanksinya berupa penurunan pangkat hingga jatah tunjangannya berkurang," tegas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada wartawan, Kamis (17/7).

Menurut Heryawan, ia melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik lebaran karena penggunaan mobil dinas tersebut boleh kalau melekat pada kedinasan. Selain itu, ia tidak ingin memicu konflik. Dari pada setiap tahun penggunaan mobil dinas memicu konflik, lebih baik dilarang saja. "Karena ini kan wilayah abu-abu. Kalau di katakan boleh, nanti ada tafsiran berbeda. Supaya tidak ada yang di langgar kami bilang tidak boleh," katanya.

Heryawan juga meminta semua perusahaan swasta untuk meliburkan karyawannya sebelum H-3. Karena diprediksi puncak mudik akan terjadi pada H-3. ''Kami sudah memberikan surat edaran (SE) untuk perusahaan swasta. Insya Allah perusahaan swasta tak akan rugi kalau memperpanjang liburan justru bisa membahagiakan karyawan,'' ungkap Heryawan.

Menurutnya, produktivitas juga akan meningkat kalau perusahaan memberikan libur yang cukup pada karyawannya. Ia berharap pemudik su dah mulai muncul sebelum H-3. Kalau, perusahaan bisa meliburkan sebelum H-3. ''Misalnya karyawan di li burkan pada H-5 atau H-6 barang kali karena semakin lama libur semakin bagus. Terutama untuk manajemen transportasi,'' katanya.

Terkait permintaan gas yang tinggi, Heryawan mengatakan suplai gas juga ditinggikan. Bahkan peningkat an nya bisa 500 persen. Yang jelas menjelang lebaran ini permintaan gas lebih tinggi baik 3 kg maupun 12 kg. "Suplainya dari Pertamina akan diting katkan. Jadi bahan bakar dan gas elpiji tak akan kekurangan," katanya.

Posko Mudik

Sementara itu PT Bio Farma (Per sero) kembali mendirikan Posko Mu dik Lebaran 2014. Posko mudik ini akan mulai beroperasi pada tanggal 24 Juli 2014 sampai dengan 4 Agustus 2014 atau pada H-4 dan H+7 di Desa Ci teras Kecamatan Malangbong Ka bu paten Garut. Pembukaan Posko yang sudah rutin dilakukan sejak 2011 ini, merupakan bentuk kepe dulian Bio Farma terhadap masyarakat yang akan mudik lebaran, khususnya untuk pemudik yang menggunakan kenda ra an bermotor yang menggunakan jalur mudik selatan Jawa Barat.

Pendirian Posko dilaksanakan oleh Divisi CSR & Umum Bio Farma melalui Tim Tanggap Darurat (TTD). Tim beranggotakan 32 karyawan Bio Farma ini akan bekerja sama dengan komunitas Desa/kelurahan binaan CSR Bio Farma yang berada di daerah Garut. Juga didukung oleh tenaga paramedis dan tenaga kesehatan dari Satgas Poltekkes Kemenkes Bandung.

Menurut Kepala Divisi CSR dan Umum Bio Farma, R. Herry, tujuan di adakannya Posko Mudik 2014 ini adalah untuk membantu para pemudik yang mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang dan juga sebagai tindakan preventif jika pemudik yang mengalami musibah kecelakaan. Sedangkan pendirian posko mudik sebagai salah bentuk kepedulian Bio Farma terhadap keselamatan pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor untuk mudik.rep:arie lukihardianti ed: rachmat santosa

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement