REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tak kehilangan poin. Itulah misi besar yang diemban Arsenal menjelang laga derby London kali ini. Jika Arsenal sampai kehilangan poin saat bertandang ke Craven Cottage, markas Fulham, Sabtu (20/4), peluang the Gunners untuk bisa finis di posisi empat besar klasemen Liga Primer Inggris bakal tertutup.
Di antara empat klub yang bersaing untuk mendapatkan dua jatah terakhir di zona Liga Champions, kondisi Arsenal memang paling tidak menguntungkan. Pesaing terdekat the Gunners, yakni Chelsea dan Tottenham Hotspur, baru memainkan 32 laga, sementara Santi Cazorla dan rekan-rekannya sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Arsenal saat ini menduduki posisi keempat dengan mengoleksi 60 poin atau selisih satu poin dari peringkat ketiga Chelsea dan unggul dua poin atas Tottenham yang menghuni posisi kelima.
Kini, kompetisi Liga Primer tinggal menyisakan lima pertandingan. Kegagalan meraup poin penuh saat berhadapan dengan Everton, Selasa (16/4) waktu setempat, membuat arsitek Arsenal, Wenger, tidak akan membiarkan timnya kehiangan poin lagi. Dalam laga yang digelar di Emirates itu, Arsenal hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan the Toffes.
''Satu-satunya cara kami untuk bisa mengatasi situasi yang kami hadapi saat ini adalah dengan cara terus menang di semua pertandingan tersisa,'' ujar Wenger dalam laman resmi klub, Jumat (19/4).
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, juga melontarkan pernyataan senada. Menurut pemain berusia 22 tahun ini, kesempatan untuk mendapat poin penuh dari Craven Cottage harus bisa dimanfaatkan.
Ramsey menambahkan, ini adalah kesempatan Arsenal untuk bisa menjauh dari pesaing-pesaingnya. Pasalnya, akhir pekan ini Chelsea dan Tottenham akan berhadapan dengan lawan yang tidak mudah. Chelsea harus meladeni permainan Liverpool, sementara Spurs harus berhadapan dengan penghuni tempat kedua di papan klasemen sementara, Manchester City. ''Sejauh ini, kami hanya bisa mendapat empat poin dari dua pertandingan terakhir. Saya harap, kami bisa menyelesaikan pekan ini dengan sangat baik,'' kata gelandang asal Wales itu.
Olivier Giroud sepertinya akan menjadi pilihan Wenger di lini depan the Gunners. Penyerang asal Prancis itulah yang menyelamatkan Arsenal dari kekalahan ketika mencetak gol untuk menyamakan kedudukan saat the Gunners ditahan Fulham 3-3 pada pertemuan pertama musim ini, awal November 2012 lalu.
The Gunners pun bisa memanfaatkan kondisi psikologis para pemain Fulham. Dalam tiga pertandingan terakhir, the Cottagers tidak pernah mampu memetik poin penuh. Terakhir, tim besutan Martin Jol itu harus menyerah tiga gol tanpa balas dari Chelsea, Rabu (17/4).
Martin Jol pun berujar soal kekalahan timnya dari Chelsea. Menurut pelatih asal Belanda itu, timnya hanya tidak mampu memanfaatkan serangkaian peluang emas. ''Rasa frustrasi itu benar-benar terasa saat kami sempat menguasai pertandingan. Chelsea tim hebat, tapi saya tetap kecewa lantaran kami tidak bisa mencetak gol dalam 30 menit pertama,'' kata Jol seperti dikutip AP. Kekalahan dari Chelsea membuat Fulham tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara dengan mengemas 40 poin hasil dari 33 pertandingan.
Martin Jol kemungkinan akan tetap memberikan kepercayaan kepada striker veteran Dimitar Berbatov untuk mengisi lini depan the Cottagers. Sejauh ini, striker asal Bulgaria itu tampil cukup produktif. Mantan bomber Manchester United itu sudah mencetak 12 gol di kancah Liga Primer. n c90 ed: endro yuwanto
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.