Ahad 21 Apr 2013 06:00 WIB
Liga Inggris

Menunggu Sihir Bale

Gareth Bale
Foto: guardian.co.uk
Gareth Bale

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Kepercayaan diri Andre Villas-Boas membubung tinggi menjelang kedatangan pasukan Manchester City ke White Hart Lane, Ahad (21/4). Pelatih Tottenham Hotspur ini yakin, kembalinya Gareth Bale akan menjadi faktor pembeda dalam laga timnya kontra runner-up pada klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut.

“Bale akan menebar ancaman kepada City. Ya, dia bisa melakukannya. Kami sangat sadar akan imbas pemain ini di lapangan,” kata Villas-Boas seperti dilansir laman the Guardian, Sabtu (19/4).

Dalam laman resmi Tottenham Hostpur, Villas-Boas mengonfirmasi bahwa Bale sudah pulih dan bisa dimainkan melawan City. Ia mengatakan, gelandang serang asal Wales itu sudah ikut dalam latihan tim dalam dua hari terakhir. Bale, kata dia, siap menginspirasi barisan depan the Lilywhites menghadapi anak-anak asuh Roberto Mancini.

Harapan tinggi Villas-Boas terhadap Bale bukan tanpa alasan. Minus pemain 23 tahun ini, Tottenham melempem dalam tiga laga terakhir. Bahkan, Michael Dawson dan kawan-kawan tersingkir dari Liga Eropa setelah ditahan imbang FC Basel, pekan lalu.

Bale masih menjadi mesin gol utama Villas-Boas. Koleksi 17 golnya masih yang tertinggi di antara pemain-pemain Tottenham. Berkat penampilan ciamiknya itu, Bale baru saja mendapat dua nominasi dalam PFA Award. Bale dinominasikan dalam kategori pemain terbaik dan pemain muda terbaik.

Bukan hanya kondisi Bale yang menjadi kabar gembira bagi publik White Hart Lane. Jermain Defoe dan Aaron Lennon juga telah pulih dari cedera dan siap merumput melawan the Citizens. “Jermain sudah berlatih sejak sepekan lalu sedangkan Aaron baru besok mulai berlatih dan punya peluang untuk diturunkan,” papar Villas-Boas.

Tambahan poin akan sangat krusial bagi Tottenham untuk memburu target berlaga pada Liga Champions musim depan. Jika mampu menundukkan City, Spurs akan sangat berpeluang menembus empat besar klasemen. Saat ini, Spurs masih tertinggal dua angka dari Arsenal pada posisi lima dengan satu pertandingan lebih banyak.

Tapi, City tak akan begitu saja memberikan poin bagi Spurs. Meski sudah aman pada posisi dua klasemen, Roberto Mancini agaknya belum merelakan titel juara yang tinggal selangkah lagi jatuh ke pelukan Manchester United (MU). Meski tertinggal 13 angka dari MU, Mancini masih punya ambisi juara.

“Banyak orang mungkin tidak percaya bahwa Mancini masih belum menyerah. Dia tak akan menyerah hingga hitungan matematis tidak lagi memungkinkan,” ungkap asisten pelatih City, Brian Kidd.

Hanya, City dihinggapi berita tak mengenakkan menjelang lawatan ke White Hart Lane. Penyerang Sergio Aguero diragukan bisa tampil setelah ditandu keluar lapangan dalam laga kontra Wigan, pekan lalu. Aguero menyusul David Silva dan Maicon yang lebih dulu menghuni daftar pesakitan the Citizens.

Di sisi lain, City boleh berharap pada rekor apik mereka melawan Spurs. Dalam lima pertemuan terakhir, City tak terkalahkan dan berhasil menang empat kali. Kemenangan terakhir Spurs atas City terjadi tiga tahun lalu pada musim 2009/2010. n adi wicaksono ed: israr itah

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement