REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM - Aston Villa mengemban tugas sulit saat menerima lawatan Sunderland di Villa Park, Senin (29/4) waktu setempat. Tiga angka menjadi target wajib untuk the Villans dalam laga kontra Sunderland. Tim besutan Paul Lambert itu masih berjuang untuk bisa keluar dari zona degradasi.
Perjuangan Aston Villa menjadi agak berat lantaran the Black Cats tengah berada di puncak performanya setelah menang dalam dua laga terakhirnya. Setelah sukses menghajar Newcastle 3-0, the Black Cats mengandaskan Everton 1-0. Dua kemenangan beruntun itu tentu membuat mental bertanding dan psikologis tim besutan Paolo Di Canio tengah berada dalam kondisi puncak.
Sementara, kondisi Villa justru berbanding terbalik dengan Aston Villa. Setelah ditahan imbang Fulham 1-1, Villa mesti rela dihajar Manchester United 0-3, Selasa (23/4). Namun, Lambert tidak mau menyerah begitu saja, terlebih mereka bermain di kandang sendiri. “Sunderland akan mampu menjalankan pertandingan dengan baik,” kata Lambert, seperti dikutip BBC.
Lambert menambahkan, timnya terus berbenah sejak kekalahan dari Manchester United, terutama di lini depan. Lambert pun yakin, pertarungan untuk bertahan di Liga Primer Inggris akan terus berlangsung hingga pekan terakhir. “Semua kemungkinan masih bisa terjadi pada tiga tim papan bawah hingga akhir musim nanti,” ujarnya. Villa saat ini bertengger di posisi ke-17 dan memiliki selisih dua angka dengan Wigan Athletic yang berada di tempat ke-18.
Dari kubu Sunderland, pelatih Paolo Di Canio belum mau menyebut posisi timnya aman dari zona degradasi. Pelatih asal Italia itu pun menargetkan timnya untuk bisa mengumpulkan 40 poin agar bisa lolos dari ancaman zona degradasi.
Saat ini, tim yang bermarkas di Stadium of Light itu berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 37 poin, hanya selisih lima angka dari zona degradasi. “Jika kami bisa menang, maka kami akan beranjak dari posisi kami saat ini,” kata Di Canio. n c90 ed: andri saubani
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.