REPUBLIKA.CO.ID, VILLARREAL - Tak butuh waktu lama bagi Villareal untuk kembali ke La Liga Primera Spanyol. Setelah terdegradasi ke Divisi Segunda, tahun lalu, tim berjuluk Kapal Selam Kuning itu meraih tiket berlaga di La Liga musim depan.
Kepastian kembalinya Villareal ke kompetisi sepak bola tertinggi di Spanyol itu didapat di markas mereka Stadion Madrigal pada Ahad (9/6) dini hari WIB. Kapal Selam Kuning yang butuh tiga angka mendapatkannya dengan menaklukkan Almeria 1-0 lewat gol Jonathan Pereira.
Sukacita pun menyelimuti Madrigal usai laga ini. Pelatih Villareal Marcelino Garcia Toral tak kuasa membendung air matanya usai mendengar peluit panjang tanda laga berakhir berbunyi. Pelatih Villareal berusia 47 tahun itu teramat bahagia bisa mengantarkan timnya mencapai target yang dibebankan presiden klub Fernando Roig.
“Air mata ini begitu deras mengalir. Keberhasilan ini saya persembahkan untuk keluarga,” ungkap Marcelino seperti dilansir Marca, Ahad (9/8). Villareal mengakhiri musim 2012/2013 di posisi kedua di bawah Elche. Dari 42 laga, Villareal memetik 21 kemenangan, 14 kali imbang, dan tujuh kali kalah, sehingga mengumpulkan total nilai 77.
Pasukan Marcelino ini terpaut lima angka dari Elche yang menjuarai Divisi segunda 2012/2013 dan hanya unggul tiga poin dari peringkat ketiga Almeria. Almeria akan berburu satu tiket promosi ke La Liga lewat jalur play-off, bersaing dengan tim peringkat empat hingga enam, yakni Girona, Alcorcon, dan Las Palmas. Elche, Villareal, dan satu tim pemenang play-off akan menggantikan posisi Real Zaragoza, Deportivo La Coruna, dan Mallorca yang terdegradasi ke Divisi Segunda.
Keberhasilan Villareal ini sekaligus menegaskan status Marcelino sebagai spesialis mengantarkan tim promosi ke La Liga. Pada musim 20005/2006, ia mengantarkan Recreativo Huelva menjadi juara Divisi Segunda. Kemudian, pada musim 2008/2009 ia pun sukses membawa Real Zaragoza finis di urutan kedua dan berhak mendapatkan tiket tampil di La Liga musim selanjutnya.
Dua prestasi itu yang menjadi alasan Villarreal menunjuk Marcelino pada pertengahan musim. Pada 15 Januari 2013, Marcelino mengambil alih komando kepelatihan setelah manajemen Villareal memecat Julio Velazquez. Bos Villarreal kala itu tak puas dengan sentuhan Velazquez karena hanya bisa membawa Kapal Selam Kuning menempati peringkat tujuh pada paruh musim.
Keputusan Villarreal ternyata jitu. Bersama Marcelino, Villareal berhasil meraup 48 poin dari 21 pertandingan, hingga akhirnya membawa anak-anak asuhnya finis di urutan dua. “Terima kasih atas kepercayaan Villarreal. Kasih sayang fans dan klub sangat luar biasa,” ujar dia.
Presiden Villarreal Fernando Roig menegaskan akan tetap memercayakan Marcelino untuk menukangi Villareal pada musim depan. Menurutnya, Marcelino adalah sosok pelatih yang tepat untuk membangun kejayaan klub. Ia menutup mata atas prestasi Marcelino yang kurang mentereng saat memoles tim di La Liga. “Marcelino akan melanjutkan tugasnya. Kami bahagia bisa kembali ke Primera Division,” tegas Roig.
Musim lalu, Villarreal harus turun kasta ke strata kedua setelah finis di peringkat 18 dengan torehan 41 poin. Villarreal terdegradasi bersama Sporting Gijon dan Racing Santander. Tapi, Villarreal sukses memenuhi janjinya untuk hanya berada satu musim berlaga di kompetisi kasta kedua. n satria k yudha ed: israr itah
Data Klub
Nama: Villarreal Club de Fútbol SAD
Berdiri: 10 Maret 1923
Stadion: Madrigal (24.890 penonton)
Julukan: Kapal Selam Kuning
Prestasi
- Runner-up La Liga musim 2007/2008
- Semifinal Liga Champions 2005/2006
- Semifinal UEFA/LigaEropa 2003/2004 dan 2010/2011
- Juara Piala Intertoto 2003 dan 2004.
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.