REPUBLIKA.CO.ID, NEWSCASTLE -- Newcastle United selama ini dikenal sebagai klub tempat bermainnya beberapa pesepak bola Muslim. Ketaatan menjalankan nilai-nilai Islam ditunjukkan salah satunya oleh striker Pappis Demba Cisse. Cisse belakangan menyatakan, tidak akan mengenakan kostum Newcastle pada musim depan karena mencantumkan sponsor pemberi utang yang mengandung riba.
Pada Oktober 2012, Newcastle United mencapai kesepakatan sponsorship dengan Wonga, sebuah perusahaan yang memberikan pinjaman jangka pendek. Dalam salah satu kesepakatan tersebut, logo Wonga akan menempel di bagian depan jersey the Magpies pada musim depan. Logo tersebut akan menggantikan sponsor the Magpies sebelumnya, Virgin Money.
Angka kesepakatan itu memang cukup tinggi. Paling tidak, dalam empat tahun durasi kontrak, Newcastle United akan menerima dana segar sebesar 24 juta pound (Rp 366 miliar). Tidak hanya dari pemain seperti Cisse, penolakan dan protes dari suporter juga mengiringi kesepakatan kontrak dengan Wonga.
Seperti dilansir Daily Mail, Sabtu (8/6), Pappis Cisse adalah salah satu pemain yang menolak mengenakan seragam Newcastle selama masih mencatumkan logo Wonga. Sebagai seorang Muslim, Cisse merasa tidak mau mendukung ataupun terlibat dalam bentuk apa pun dengan perusahaan yang mengambil keuntungan dengan meminjamkan sejumlah uang kepada orang lain.
Hal ini dalam hukum Islam disebut riba dan haram. Bunga yang ditetapkan Wonga dalam memberikan pinjaman memang cukup tinggi, yaitu mencapai 4,214 persen. Manajer Umum Newcastle United Derek Llambias berencana bertemu dengan penyerang asal Senegal tersebut.
Pertemuan ini akan digelar setelah Cisse memperkuat Senegal di fase kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Afrika. Protes paling keras memang datang dari Cisse, sementara pemain Muslim Newcatle yang lain, seperti Hatem Ben Arfa dan Cheick Tiote, belum memberikan pendapat dan sikap mereka terkait sponsor baru timnya tersebut.
Jika tidak mencapai kata sepakat, kemungkinan besar Cisse akan dilego. Klub Rusia, Anzhi Makhachkala, dikabarkan sebagai peminat utama penyerang berusia 28 tahun itu. Anzhi dilaporkan siap menebus nilai transfer Cisse yang mencapai 8 juta poundsterling (Rp 122 miliar). Meski mendapat penolakan dan penentangan dari berbagai pihak, Newcastle sepertinya tidak memiliki rencana untuk membatalkan kerja samannya dengan Wonga. n c90 ed: andri saubani
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.