REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE - Tangan dingin Vincenzo Montella pada musim ini terbukti cukup ampuh. Pelatih berusia 39 tahun tersebut mampu mengangkat performa Fiorentina ke papan atas Seri A. Hingga pekan kesembilan, La Viola mengoleksi 18 poin. Penampilan mereka juga terbilang tangguh setelah mampu mengalahkan juara bertahan Seri A Liga Italia, Juventus, 4-2. Kemenangan terakhir dalam lawatan ke Chievo, 2-1, akhir pekan lalu, semakin memotivasi Giuseppe Rossi dan kawan-kawan untuk meneruskan tren positif.
Kesempatan itu datang ketika Fiorentina bertemu Napoli di Artemio Franchi, Kamis (31/10) dini hari WIB. Sayangnya, lawan yang dihadapi kali ini tidak mudah. Merujuk lima pertemuan terakhir, Fiorentina tidak pernah menang dan menelan dua kekalahan.
Secara peringkat, tim tamu juga lebih unggul lantaran menduduki urutan dua besar. I Partenopei termasuk tim produktif dan memiliki pertahanan cukup bagus. Hanya, Fiorentina tidak gentar dengan sederet pemain bintang yang menjadi andalan Napoli. “Kami memiliki kesabaran, kualitas, dan saya pikir kami pantas menang. Saya punya tim yang solid dan yang memiliki banyak keyakinan,” kata Montella kepada Sky Sport Italia.
Selain Giuseppe Rossi yang menjadi top skor dengan torehan delapan gol, Montella memiliki senjata mematikan dalam diri Juan Cuadrado. Gelandang tim nasional (timnas) Kolombia itu sangat bisa diandalkan dalam keadaan genting.
Montella yang kadang mengubah formasi 4-3-3 menjadi 3-5-2 di tengah permainan sangat terbantu dengan permainan Cuadrado yang bisa tampil di kiri dan kanan. “Cuadrado jelas unik dengan karakteristiknya,” kata pelatih berusia 39 tahun itu.
Gelandang Juan Cuadrado tidak kalah optimistis dengan kemampuan Fiorentina menjamu Napoli. Menurut dia, soliditas timnya terus terasah hingga menciptakan sebuah kesatuan yang solid. “Kami adalah sebuah tim yang bermain sepak bola secara sempurna dan harus melanjutkan seperti ini,” kata pemain berusia 25 tahun itu.
Napoli yang ditargetkan meraih scudetto musim ini terus berupaya mengejar laju AS Roma. Klub asuhan Rafael Benitez itu sudah tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen. Untuk itu, mereka tidak boleh terpeleset lagi jika ingin menjaga kans juara.
Gelandang Marek Hamsik mengungkapkan, fokus timnya diarahkan kepada Fiorentina. Dia menilai, lawan yang akan dihadapi sangat tangguh. Karena itu, ia dan rekan setim berjuang mati-matian untuk mengamankan agar tidak kehilangan satu poin pun. “Kami memiliki jadwal yang ketat, jadi kami harus siap untuk setiap tantangan,” kata top skor klub yang sudah mencetak lima gol itu.
Pelatih Rafael Benitez menyebut anak asuhnya masih belum mencapai puncak penampilan. Karena itu, ia terus mendorong agar soliditas tim bisa terbangun hingga melahirkan kekuatan dahsyat. “Tim ini punya kualitas untuk bermain dengan baik dan bertarung dalam perebutan gelar.” n erik purnama putra ed: andri saubani
Formasi
Fiorentina (4-3-3)
Pelatih Vincenzo Montella
Neto;
Tomovic, Gonzalo, Savic, Pasqual;
Aquilani, Pizarro, Valero;
Joaquin, Rossi, Cuadrado
Napoli (4-2-3-1)
Pelatih Rafael Benitez
Reina
Maggio, Albiol, Fernandez, Armero;
Inler, Dzemaili;
Mertens, Hamsik, Insigne;
Higuain,
Lima Pertemuan Terakhir Seri A
20/01/13 Fiorentina 1-1 Napoli
03/09/12 Napoli 2-1 Fiorentina
18/02/12 Fiorentina 0-3 Napoli
25/09/11 Napoli 0-0 Fiorentina
16/01/11 Napoli 0-0 Fiorentina
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.