REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pelatih tim nasional (timnas) U-19 Indra Sajfri telah menentukan 29 pemain yang berhak melanjutkan pemusatan latihan (TC) tahap dua di Yogyakarta mulai 7 Januari. Indra mencoret 11 pemain dari total 40 pemain yang mengikuti seleksi.
Dua dari 11 pemain yang tercoret merupakan pemain yang sebelumnya tergabung dalam skuat Garuda Jaya saat melakoni pergelaran Piala AFF 2013 dan kualifikasi Piala Asia. Yakni, kiper Rully Desrian dan gelandang Dio Permana.
Indra Sjafri mengatakan, ada empat kriteria yang harus dimiliki para pemain apabila ingin terus bertahan di skuat. Empat kriteria itu adalah keahlian, fisik, pemahaman taktik, serta mentalitas di dalam dan luar lapangan. “Satu saja tidak ada, tidak akan bisa bertahan,” kata Indra kepada Republika, Ahad (5/1).
Indra pun mencontohkan terkait keputusannya mencoret nama kiper Rully Desrian. Indra mengungkapkan, Rully harus tercoret karena tidak mampu memenuhi aspek mentalitas. Rully kerap bertindak indisipliner selama menjalani pemusatan latihan. “Dia sebenarnya jago. Teknik, pemahaman strategi, dan fisik bagus. Tapi, dia kena di mental. Tidak disiplin,” kata Indra.
Pria kelahiran 2 Februari 1963 tersebut mengungkapkan, tim pelatih sudah beberapa kali memberikan teguran kepada Rully karena kerap melanggar peraturan. Rully bahkan pernah diminta untuk membuat surat pernyataan bahwa untuk dapat berkomitmen dengan segala peraturan.
Tapi, nyatanya, Rully tetap juga tidak mematuhinya. Salah satu contohnya, Rully melanggar peraturan ketika para pemain diwajibkan untuk tidak boleh keluar kamp dalam suatu waktu. “Contoh lainnya tidak bisa saya sebutkan,” ujarnya.
Keliling nusantara
Pada pemusatan latihan tahap kedua yang akan berlangsung selama delapan bulan, Evan Dimas dan kawan-kawan akan mulai mendapatkan materi spesifik untuk pematangan taktik dan strategi. Pada pemusatan tahap pertama, skuat Garuda Jaya fokus meningkatkan kondisi fisik.
Karena itu, Indra juga akan menyelipkan sejumlah program uji coba. Salah satu yang sudah pasti akan dilaksanakan adalah program uji coba keliling nusantara. Ada sekitar tujuh daerah yang akan disambangi pasukan Garuda Jaya dalam program keliling nusantara ini mulai awal Februari.
Indra menjelaskan, dalam setiap titik, setidaknya timnas U-19 akan melakoni minimal dua laga uji coba melawan tim lokal ataupun kumpulan pemain terbaik yang ada di daerah. Selain melakukan tur keliling nusantara, timnas U-19 juga akan menggelar uji coba di Timur Tengah dan Eropa.
Untuk uji coba di Timur Tengah, akan dilakukan bersamaan dengan program umrah pada April. Sedangkan, program beruji coba ke Eropa masih dalam pembahasan. “Kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Ini semua demi mewujudkan misi lolos Piala Dunia. Semangat,” tegas Indra. n satria k yudha ed: andri saubani
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.