REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara knalpot dan mesin kendaraan saling bersahutan di sebagian besar ruas jalan di Jakarta, Rabu (15/1) malam. Kendaraan tersebut terjebak dalam kemacetan akibat banjir setelah hujan yang mengguyur sejak siang hingga petang. Bahkan, arus kendaraan di sejumlah persimpangan terhenti total.
Kemacetan parah terjadi di Semanggi mengarah ke Blok M. Mobil nyaris tak bergerak dan puluhan motor berlomba menaiki trotoar untuk menghindari kemacetan. Kemacetan juga terjadi di flyover Kebayoran Lama mengarah ke Cipulir karena kendaraan tertahan akibat genangan setinggi 10 sentimeter.
Kendaraan harus berjalan perlahan selama 30 menit hingga satu jam untuk menempuh jarak ratusan meter. Kondisi ini terjadi di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dari arah Senen menuju Jatinegara. "Antreannya panjang di sejumlah lampu merah di jalan ini, terutama di depan Pasar Kenari," kata Miftahul Aziz (30 tahun), salah seorang pengendara motor di Jalan Kramat Raya, kemarin
Salah seorang karyawan swasta, Hasanudin (27), mengatakan harus menempuh dua jam perjalanan dari kantornya di Ciputat menuju Pasar Rebo, padahal dalam kondisi normal hanya 45 menit. Titik kemacetan sudah muncul sejak Pasar Jumat, lalu mulai padat dari Lebak Bulus ke arah Jalan TB Simatupang. n meiliani fauziah/wahyu syahputra/c40/c56/c57 ed: m ikhsan shiddieqy
Informasi lengkap berita di atas serta berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.