Sabtu 26 Nov 2016 16:00 WIB

Aksi 1 Desember Bisa Ganggu Pilkada

Red:

JAYAPURA -- Komandan Kodim (Dandim) 1701/Jayapura, Letkol Inf M Mahbub Junaedi melakukan tatap muka dengan masyarakat menjelang Pilkada 2017 di Distrik Namblong, Nimboran, dan Nimbokrang, Kamis (24/11). Dia mengingatkan agar warga tak melakukan aksi yang merugikan pada 1 Desember mendatang.

Kepada seluruh tokoh masyarakat, agama, adat, perempuan dan pemuda, serta seluruh elemen masyarakat, agar menjelang, selama, dan sesudah tanggal 1 Desember 2016, tidak ada yang melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri, kata Mahbub seperti dikutip Antara, Kamis malam. Untuk diketahui, 1 Desember merupakan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tatap muka yang digelar di markas Koramil 1701-11/Nimboran itu dihadiri oleh ratusan tokoh adat dan masyarakat yang ada di tiga distrik di Kabupaten Jayapura. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman, lancar, dan sukses, baik menjelang, selama, dan sesudah pelaksanaan pilkada, kata Mahbub.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1701/Jayapura menyampaikan tentang situasi politik terkini yang banyak diterpa isu dan peristiwa. Menurut dia, informasi terkini itu penting agar masyarakat mengetahui situasi politik.

Saya, Pak Kapolsek, serta kepala distrik sebagai aparat negara akan berusaha untuk menyukseskan pilkada di Kabupaten Jayapura agar berjalan dengan aman dan lancar, serta tidak terpengaruh dengan situasi politik di ibu kota negara, Jakarta, katanya.

Mahbub yakin, siapa pun nantinya yang terpilih menjadi pemimpin di Kabupaten Jayapura, itulah pemimpin terbaik yang merupakan pilihan rakyat dan pilihan Tuhan. Dia juga mengingatkan, jika dahulu slogan pemilu adalah Pemilu Damai, maka sekarang KPU Pusat menambahkan menjadi Pemilu Damai, Berintegritas, dan Bermartabat.

Sehingga rakyat tahu bahwa memilih pemimpin yang terbaik bukan karena uang atau iming-iming barang lain, tetapi memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani dan sosok pemimpin yang dipilih, itulah hasil pilihan terbaik, katanya.

Keberhasilan dan kesuksesan pilkada, kata dia, bergantung kepada seluruh partisipasi masyarakat. Karena kami selaku TNI dan Polri serta ASN sifatnya adalah hanya sebagai alat negara dan bukan milik satu ataupun golongan orang, katanya.

Dia mengatakan, menjelang pilkada, ada isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang sengaja diembuskan untuk memecah belah persatuan bangsa. Sehingga, sebagai warga negara yang baik tidak boleh terpengaruh dengan ajakan atau isu menghancurkan itu.

Sementara itu, Edison Yapsenang selaku kepala Distrik (kadistrik) Nimboran mewakili kadistrik Namblong dan kadistrik Nimbokrang dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Jayapura ikuti Pilkada Serentak 2017. Sehingga, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi dengan bijak dan baik.

November 2016 ini, kita memasuki bulan dan tahun politik, sehingga kita semua pasti dihadapkan dengan kondisi politik yang masing-masing memiliki kepentingan, katanya.

Dia juga mengingatkan, memasuki 1 Desember 2016, agar unsur pimpinan tingkat bawah mengharapkan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Distrik Namblong, Nimboran, dan Nimbokrang untuk tidak membuat gerakan tambahan. Hal tersebut agar tidak mengganggu konsentrasi pemerintah dan aparat keamanan menjelang pilkada.      ed: Muhammad Hafil

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement