Selasa 22 Nov 2016 14:00 WIB

Banjir Bandung

Red:

Kabupaten Bandung sudah sering mengalami banjir, terutama daerah Bojong Soang dan sekitarnya. Namun, 23 Oktober 2016, warga Kota Bandung dikejutkan dengan peristiwa banjir di beberapa titik yang merupakan wilayah krusial, seperti daerah Pasteur dan Pagarsih, akibat hujan yang cukup intens dan meluapnya bendungan Sungai Citepu.

Belum selesai sampai di situ, banjir kembali merendam tempat-tempat penting lainnya, seperti RS Cicendo dan Stasiun Bandung pada tanggal 13 November 2016, padahal tempat-tempat tersebut sebelumnya tidak pernah terkena dampak banjir walaupun curah hujan tinggi.

Peristiwa banjir di Kota Bandung dan sekitarnya bukan diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi, tapi karena pendangkalan beberapa sungai, termasuk Sungai Cikakas. Dan menurut BMKG, Kota Bandung ditetapkan Siaga Bencana sampai Februari 2017.

Bencana banjir di Kota Bandung dipicu karena banyaknya bangunan di wilayah utara Bandung, tepatnya di Kabupaten Bandung Barat yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung, tidak memenuhi syarat pembangunan.

Maka solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi banjir salah satunya adalah pembangunan drainase, sumur resapan yang bisa juga digunakan ketika kemarau datang. Juga penetapan daerah cagar alam yang dilindungi, pemetaan daerah rawan bencana, dan penetapan kebijakan mana daerah yang boleh dijadikan permukiman dan mana yang dilindungi.

Sari Rahayu

Desa Kayuambon,  Lembang

Bandung Barat

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement