Jumat 21 Oct 2016 19:58 WIB

UD Trucks Operasikan Pabrik Perakitan Pertama di Indonesia

Red:

UD Trucks Indonesia membuka pabrik perakitan pertama kali di Indonesia yang sebelumnya dikirim langsung dari Thailand. Pengoperasian pabrik yang  dibuat sesuai standar Volvo tersebut  bekerja sama dengan PT Tjahja Sakti Motor (TSM) dan PT Gaya Motor.

Dalam kerja sama bisnis tersebut akan diproduki model Quester yang merupakan truk modern heavy-duty yang sudah dipasarkan di Indonesia. Presiden Direktur UD Trucks Indonesia Valery Muyard menjelaskan, pembuatan pabrik perakitan tersebut adalah bentuk komitmen UD Trucks ikut membangun iklim otomotif nasional.

"Truk ini memang dispesifikasikan untuk Indonesia, sesuai dengan kebutuhan di bidang tambang, konstruksi, hingga distribusi," kata Valery ketika membuka pabrik perakitan di Jakarta, Selasa (18/10). Model Quester ini disebut sebagai jawaban dari kebutuhan masyarakat Indonesia untuk bidang industri.

Pabrik perakitan yang berlokasi di Sunter, Jakarta Utara, itu menelan investasi 3 juta dolar AS. Pabrik tersebut sudah bisa merakit hingga 200 unit dengan perhitungan delapan unit per hari.

Dalam produksi, TSM akan menjadi importir komponen-komponen kendaraan berat UD Trucks yang masuk secara incompletely knocked down (IKD). Komponen masih berasal dari wilayah-wilayah Asia dan sejauh ini belum ada komponen yang dipasok oleh perusahaan lokal.

"Untuk saat ini memang masih belum ada, tapi kami akan melihat part-part mana saja yang nantinya bisa dilokalkan," kata perwakilan dari TSM Anton Kemal Tasli Kumonty. Nantinya, perakitan UD Trucks diharapkan dapat menggunakan komponen lokal sehingga mampu meningkatkan daya saing industri perakitan kelas truk berat.

Sedangkan, PT Gaya Motor dipercaya sebagai perusahaan yang merakit kendaraan. Pelibatan  perusahaan ini dinilai dapat memenuhi standar dan spesifikasi proses perakitan UD Trucks.

Hal tersebut terlihat dengan penambahan jumlah tenaga kerja hingga mencapai 200 orang serta investasi peralatan dan permesinan. Tenaga kerja yang dilibatkan pun melakukan pelatihan terlebih dahulu baik di dalam maupun di luar negeri. rep: Dwina Agustin, ed: Khoirul Azwar

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement