Rabu 20 Apr 2016 15:00 WIB

Mohammad Faisal, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE): Rasio Gini Belum Bisa Jadi Acuan

Red:

Bagaimana Anda melihat rilis BPS yang mencatat adanya penurunan rasio gini?

Saya melihat ini memang baik karena adanya peningkatan pengeluaran masyarakat menengah ke bawah, khususnya di perdesaan. Ini bisa terjadi karena pelaksanaan  sejumlah program yang menyasar mereka seperti dana desa.

Berarti ini memperlihatkan adanya penurunan angka kemiskinan?

Masih belum. Sebab, turunnya gini rasio ini sebenarnya yang pertama kali sejak terakhir terjadi pada September 2011 yang angkanya 0,39.

Memang rasio gini belum bisa memperlihatkan besaran penurunan angka kemiskinan?

Indeks gini ini terlalu umum dan tidak gampang. Jadi, data ini belum bisa dijadikan acuan bahwa sudah ada penurunan kesenjangan secara menyeluruh. Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, pada 2015 data yang ada menyebut nilai tukar petani secara rill saja masih menurun.

Apakah penurunan rasio gini masih bisa terjadi dalam jangka waktu 2016?

Kemungkinan akan sulit karena selama ini program pemerintah yang memberikan dampak langsung pada masyarakat perdesaan belum berdampak kepada semua lapisan. Bahkan, masyarakat yang memang betul-betul miskin masih banyak yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.

Bagaimana dengan keberadaan dana desa?

Dana desa memang masih menjadi program yang bagus. Namun, kita  juga harus melihat implementasinya, apakah dana ini memang sudah berjalan lancar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat perdesaan atau belum. Ini harus terus dipantau karena bukan hal gampang.   Oleh Debbie Sutrisno, ed: Ferry Kisihandi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement