Kamis 15 Dec 2016 14:00 WIB

Ferdiansyah, Wakil Ketua Komisi X dari Fraksi Golkar: Pemda Harus Lebih Tanggap pada Sekolah

Red:

Bagaimana tanggapan Anda soal penganiayaan terhadap pelajar yang terjadi di sejumlah daerah belakangan?

Pertama, kita prihatin dan menyayangkan kekerasan ada di tingkat pelajar, orang tersebut masuk ke sekolah. Sehingga, perlu bantuan pemda untuk membantu mengawasi sekolah. Pengawasan tak hanya dari fisik. Misalnya berikan treatment pada guru agar selalu waspada ketika situasi lingkungan sekolah ada orang asing masauk harus cepat tanggap.

Sehubungan kejadian ini di daerah, apa yang mestinya dilakukan pemerintah daerah?

Konteks kontribusi pemda, misalnya, ada bantuan pengadaan kunci. Kalau memang daerah memungkinkan dipasangi CCTV, lakukan. Tapi, yang paling utama treatment. Kalau melihat di daerah itu belum terbentuk sekolah yang aman dan nyaman, sehingga pemerintah daerah dan dinas harus cepat.

Apakah perlu ada pelatihan pada pelajar untuk menjaga diri, seperti untuk menghadapi bencana?

Kalau ada hal-hal SOP memungkinkan, ya dilakukan. Mungkin diajari untuk pengamanan, baik peragaan atau buku.

Apa yang menurut Anda harus dilakukan pemerintah pusat terkait perlindungan siswa dari kekerasan?

Harus berani mengevaluasi. Kompetensi guru harus diperbaiki. Komunikasi guru dan orang tua murid dioptimalkan. Sekarang kan komunikasi hanya sebatas pelajaran, pas terima rapor. Ini harus ada buku cek list, komunikasi tak hanya lewat fisik juga. Tapi, yang harus dicermati bagaimana mencegahnya. Komunikasi jelas antara pemda dan guru.

Para murid korban kekerasan tentu mengalami trauma. Bagaimana mengatasi hal itu?

Bagi peserta didik yang menjadi korban, mau tak mau pihak sekolah berikan kemudahan. Jangan vonis apakah pelajar itu pasti trauma atau tidak. Lakukan ke semua. Pemerintah harus lebih tanggap. Pengawasan melibatkan pemangku kepentingan.     Oleh Umi Nur Fadhilah, ed: Fitriyan Zamzami

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement