Sabtu 02 Aug 2014 18:30 WIB

Cocok, Cole!

Red: operator

Ashley Cole mengakhiri petualangannya di sepak bola Inggris bak pahlawan. Simpati publik negeri Ratu Elizabeth tercurah kepada pemain belakang berusia 33 tahun itu saat Roy Hodgson tak membawanya ke Piala Dunia 2014.

Sikap berang Cole terhadap Hodgson mendapat pembelaan dari sebagian suporter Inggris. Cole semakin mendapat simpati karena skuat the Three Lions polesan Hodgson gagal total di Brasil.

Sebagian berpendapat, nasib Inggris mungkin tak akan setragis itu andai Cole diberi kesempatan tampil pada Piala Dunia terakhirnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Alfredo Falcone/PRESL

Mantan bek kiri Chelsea Ashley Cole menghadiri konferensi pers selama presentasi resmi di Roma Selasa, 15 Juli, 2014.

Cole seolah mengungkit kekecewaanya kepada Inggris dengan memilih AS Roma setelah dilepas Chelsea dengan status bebas transfer. Cole mendapat banyak dukungan atas keputusannya hijrah ke Italia. Sejumlah media mengabadikan berakhirnya 16 tahun petualangan Cole bersama Arsenal dan Chelsea dengan laporan penuh haru.

Namun, serangkaian drama kepindahan Cole ke Roma menjadi antiklimaks pekan ini. Cole terlihat tak cocok dan tak bisa menyatu dengan skuat Serigala Roma dalam sebuah foto sesi latihan yang beredar di dunia maya. Beragam versi editingdari foto latihan itu pun terus menjadikan Cole sebagai bulan-bulanan.

Sebagai manusia biasa, Cole memang melakukan kesalahan yang membuahkan kenangan pahit di masa lalu. Tapi, pemain kelahiran London itu bagaimanapun tetaplah salah satu bek sayap terbaik di masanya. Cole hanya perlu membuktikan dirinya tak salah pilih dan cocok di klub barunya untuk kembali berprestasi.  rep:adi wicaksono, ed: endro yuwanto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement