CUICABA -- Aleksandr Kerzhakov menyelamatkan Rusia dari kekalahan pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2014. Golnya pada menit ke-74 atau tiga menit setelah striker Zenit St Petersburg itu masuk sebagai pemain pengganti, membatalkan kemenangan Korea Selatan atas Rusia pada laga Grup H yang digelar di Stadion Arena Pantanal Cuiaba, Rabu (17/6) pagi WIB. Skor akhir 1-1 untuk kedua tim.
Pertandingan itu diwarnai dengan blunder kiper Rusia, Igor Akinfeev, yang berujung pada gol pertama Korsel oleh Lee Keun-Ho pada menit ke-67. Bermaksud menangkap tendangan jarak jauh pemain terbaik Asia 2012 itu, bola yang meluncur tak terlalu deras justru mental dari tangkapan penjaga gawang CSKA Moscow itu dan bergulir masuk.
Seusai pertandingan, pelatih Rusia Fabio Capello membela anak-anak asuhnya atas hasil itu, termasuk blunder yang dilakukan Akinfeev. "Seperti halnya seorang pemain yang bisa gagal melakukan penalti, kiper juga dapat melakukan kesalahan. Anda tentu dapat menerima kesalahan dari kiper tangguh seperti Akinfeev," kata Capello seperti dikutip Sky Sports.
Menurut Capello, usai kebobolan lebih dulu, reaksi positif dari tim merupakan hal penting agar tetap menguasai pertandingan. "Reaksi para pemain di lapangan sangat baik. (Penyelamatan) itu sangat penting untuk kami," ujar Capello. Pelatih asal Italia itu juga memuji performa Kerzhakov yang dinilainya fantastis karena sempat memberi Rusia peluang untuk menyamakan kedudukan.
Sementara itu, pelatih Korsel Hong Myung-Bo memuji penampilan anak buahnya yang impresif pada laga tersebut. Hong yang baru pertama kali berlaga sebagai pelatih di Piala Dunia mengatakan, keberhasilan timnya menahan imbang pasukan Capello berkat kesuksesan para penggawa Korsel dalam menjaga ritme permainan.
"Saya rasa kami bermain dengan bagus. Kami sukses menjaga ritme pertandingan dan kekompakan tim. Kondisi para pemain dan pengorganisasian lapangan berjalan lancar," ujar pelatih berusia 45 tahun ini yang turut berjasa membawa Korsel ke semifinal Piala Dunia 2002 itu.
Hong pun berharap timnya bisa memperbaiki penampilan usai meraih hasil imbang tersebut. "Dalam turnamen ini, pertandingan pertama selalu menjadi yang paling sulit dan penuh tekanan," kata Hong seperti dikutip Sky Sports.
Menurut pelatih berusia 45 tahun itu, anak asuhnya sudah melakukan yang terbaik. Ia memuji pemain-pemainnya yang bermain cerdas secara taktik dan fisik. Meski pertandingan berakhir imbang, Hong yakin timnya akan bermain lebih baik dalam pertandingan selanjutnya.
Hong mengingatkan Korsel tak memiliki catatan baik selama laga uji coba Piala Dunia. Bahkan, timnya kalah 0-4 melawan Ghana pada laga uji coba terakhir. Menurut Hong, kekalahan melawan Ghana adalah proses timnya untuk menjadi lebih baik. "Kami fokus pada ritme dan organisasi permainan kami. Saya pikir kami berhasil," ujarnya.
Laga selanjutnya, Korea Selatan akan melawan Aljazair pada Senin (23/6), pukul 02.00 WIB. Sedangkan, Rusia akan menantang Belgia pada Ahad (22/6), pukul 23.00 WIB. rep:c60/c71 ed: fernan rahadi
SUSUNAN PEMAIN
Rusia (4-3-3): Akinfeev; Eshchenko, Berezutskiy, Ignashevich, Kombarov; Fayzulin, Shatov (Dzagoev 60’), Glushakov (Denisov 72’); Samedov, Kokorin, Zhirkov (Kerzhakov).
Korea Selatan (4-4-2): S R Jung; Y Lee, J H Hong (S H Hwang 72’), Y G Kim, S Y Yun; C Y Lee, K Y Han, J C Koo, S Y Ki; H M Son (B K Kim 84’), C Y Park (K H Lee 56’)
Fakta Angka Rusia-Korsel
1 -- Seusai kebobolan lewat blunder kiper Igor Akinfeev pada menit ke-68, Rusia mempertahankan rekor buruk mereka karena hanya mampu mencatat sekali clean sheet dalam enam laga terakhir di Piala Dunia. Terakhir kali gawang mereka bersih dari kebobolan pada 5 Juni 2002 kala mengalahkan Tunisia 2-0.
7 -- Gol Aleksandr Kerzhakov pada menit ke-74 juga menambah catatan mereka di Piala Dunia. Tujuh gol terakhir mereka selalu muncul usai half time. Kerzhakov pun berhasil menyamai rekor Vladimir Beschastnykh dan menjadi top skorer bersama dengan raihan 26 gol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika