Senin 04 Aug 2014 15:30 WIB

Dua Merah di Final ICC

Red:

MIAMI -- Dua tim yang akan bersaing ketat di kompetisi Liga Primer Inggris musim 2014/2015 akan saling menjajal kekuatan di final turnamen International Champions Cup (ICC) 2014 pada Selasa (5/8) pukul 07.00 WIB. Liverpool yang menyisihkan Olympiakos, Manchester City, dan AC Milan di Grup B, akan beradu dengan Manchester United yang menjadi juara Grup A mengatasi Inter Milan, Real Madrid, dan AS Roma.

United melaju ke partai puncak setelah sukses membungkam raksasa Spanyol, Real Madrid, dengan skor 3-1 pada laga terakhir Grup A, Ahad (3/8). Dua gol Ashley Young dan satu dari Javier Hernandez hanya mampu dibalas sebiji gol Gareth Bale. Sedangkan, the Reds mengukuhkan diri sebagai juara Grup B usai menenggelamkan AC Milan ke dasar klasemen dengan keunggulan dua gol tanpa balas lewat Joe Allen dan Suso.

Dari tiga pertandingan, United mampu mengumpulkan 8 poin, berkat dua kali menang dan satu kali seri. Dengan hasil tersebut, Iblis Merah unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Inter Milan, yang juga menang melawan AS Roma dalam laga terakhir mereka. Liverpool juga mengumpulkan nilai 8, unggul tiga angka dari Olympiakos pada posisi kedua.

Pelatih United, Louis van Gaal, mengaku senang bisa bertemu Liverpool di partai puncak. Laga itu, dinilai Van Gaal, menjadi salah satu persiapan yang bagus untuk MU menjelang bergulirnya Liga Primer. Pelatih asal Belanda itu mengatakan akan memanfaatkan pertandingan ini untuk menganalisis kekuatan si Merah.

Van Gaal pun menuntut anak asuhnya agar menampilkan permainan terbaik kala menghadapi Liverpool di partai final. Kemenangan menjadi target utama MU dalam laga tersebut meski hanya bertajuk final turnamen pramusim.

"Laga nanti akan menjadi pertandingan persiapan bagi kami. Namun, lebih baik menang daripada kalah. Saya pikir ini akan menjadi sesuatu yang bagus untuk sepak bola Inggris karena dua wakilnya dapat bertemu di partai final," ujar Van Gaal seperti dilansir Telegraph.

Sementara itu, Liverpool sudah memastikan diri tampil di partai final meskipun mereka belum menuntaskan laga terakhirnya. Itu terjadi karena City takluk 4-5 melalui adu penalti dalam laga yang berakhir sebelum kick-off Liverpool vs Milan.

Meskipun begitu, the Reds tetap tampil impresif dalam laga pamungkas, terutama pada babak pertama. Setelah unggul lewat Joe Allen, Liverpool lebih banyak berkutat di daerah pertahanan sendiri karena Milan bermain menekan pada babak kedua. Namun, dalam sebuah serangan pada pengujung laga, si Merah berhasil menambah gol lewat Suso.

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, juga sangat antusias menyambut partai final melawan seteru berat mereka di Liga Primer. Mantan pelatih Swansea City itu mengatakan partai yang berlangsung di Sun Life Stadium, Miami, ini akan menjadi pertarungan yang sengit meskipun hanya bertajuk turnamen pramusim.

"Tentu, itu akan menjadi laga yang fantastis. Dua klub besar Liga Inggris akan bertemu dengan tradisi dan persaingan yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun," ujar Rodgers dalam wawancaranya dengan Skysports.

Musim lalu, Rodgers berhasil membawa Liverpool bercokol di posisi kedua klasemen sekaligus membuat The Reds kembali menikmati megahnya Liga Champions. Sementara itu, United yang musim lalu dilatih oleh David Moyes mengalami keterpurukan karena hanya finis di posisi ketujuh dan gagal berkompetisi di Eropa. Kehadiran manajer anyar, Louis Van Gaal, diharapkan membawa kembali kejayaan United di Liga Inggris dan Eropa. rep:c79 ed: israr itah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement