Senin 25 Aug 2014 19:49 WIB

Gairah Baru Madrid

Red: operator

Madrid tak pernah kalah pada laga pembuka di Barnabeu dalam 29 tahun terakhir.

MADRID — Gol semata wayang Mario Mandzukic mengakhiri kesaktian Real Madrid yang tak pernah kalah selama satu dekade lebih di Vicente Calderon. Gol bomber anyar Atletico Madrid itu sekaligus mengubur nafsu tim asuhan Carlo Ancelotti untuk membawa pulang trofi Piala Super Spanyol.

Meski kecewa, Ancelotti punya pandangan berbeda terhadap kekalahan menyakitkan tersebut. Menurut dia, kekalahan itu tak bisa dinilai sebagai kegagalan. "Kami memandang Piala Super sebagai laga terakhir dari musim lalu. Dan, Real Madrid memenangi tiga trofi musim lalu," kata dia seperti dilansir laman Marca, Ahad (24/8).

Maksud dari pernyataan Ancelotti sangat gamblang. Arsitek berpaspor Italia itu tak mau memasuki musim 2014/2015 dengan catatan buruk. Musim baru tim berjuluk Los Blancos alias si Putih itu baru dimulai pada laga perdana La Liga Spanyol kontra Cordoba, Selasa (26/8) dini hari WIB. Ia mewanti-wanti pasukannya untuk melupakan kekalahan di Calderon dan menghadapi Cordoba dengan gairah baru.

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Kerstin Joensson/AP

Carlo Ancelotti

 

Ancelotti bisa berharap banyak keinginannya mengawali musim dengan kemenangan bakal terwujud. Sebab, laga kontra Cordoba akan digelar di kandang sendiri di Santiago Bernabeu. Dalam 29 tahun terakhir, Madrid tak pernah kalah pada pekan perdana jika bermain di Bernabeu.

Senada dengan Ancelotti, Sergio Ramos mengaku telah merelakan kegagalan di Piala Super Spanyol. Wakil kapten Los Galacticos ini menilai, kekalahan itu bukan suatu pertanda buruk bagi Madrid pada musim 2014/2015. "Kami sangat bersemangat menyongsong musim yang penuh kesuksesan. Kami ingin musim baru segera bergulir," ujarnya dalam laman resmi Madrid.

Hanya, persiapan Madrid menjelang bentrok melawan Cordoba diterpa masalah internal. Ancelotti disebut tak bisa memainkan dua pemain bintangnya, Angel di Maria dan Sami Khedira. Kedua pemain itu disebut akan segera hengkang dari Bernabeu sebelum penutupan jendela transfer musim panas.

Indikasi kebenaran rumor tersebut terlihat di Calderon. Pada laga kontra Atletico, Ancelotti tak memainkan Di Maria dan Khedira. Namun, Ancelotti mengelak. "Tidak memainkan Di Maria adalah keputusan teknis. Saya tidak membutuhkannya pada laga ini," ujarnya.

Ancelotti juga menampik Di Maria akan pergi dari Bernabeu meski mendapat tawaran menggiurkan dari Manchester United. Ia hanya mengakui kemungkinan hengkang Khedira. "Khedira sudah mendapat izin untuk pergi. Tapi, saya tidak tertarik membahas ke mana dia akan berlabuh," papar Ancelotti.

Beruntung, Ancelotti tak diganggu masalah cedera pemain. Satu-satunya penggawa Madrid yang berada di ruang pesakitan hanya Jese Rodriguez. Sedangkan, Cristiano Ronaldo bisa dimainkan meski kondisinya belum 100 persen fit.

Pelatih Cordoba, Albert Ferrer, tak bisa berharap banyak pada laga nanti. Sebagai tim promosi, bisa mencuri satu poin dari Madrid saja sudah capaian yang bagus bagi tim berjuluk Los Califas. Ini adalah pertemuan pertama Cordoba dan Madrid dalam 42 tahun. Ketika delapan tahun bertahan di La Liga pada awal dekade 1960-an dan 1970-an, Cordoba selalu keok di Bernabeu.  rep:adi wicaksono ed: abdullah sammy

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement