MILAN -AC Milan hancur lebur dalam persiapan menyambut musim baru. Olympiakos, Manchester City, dan Liverpool yang mengalahkan Milan dalam turnamen pramusim di Amerika Serikat seakan memberikan pesan si Merah Hitam belum siap bersaing dengan tim-tim besar Italia lainnya.
Milan hanya bisa menang melawan Chivas yang notabene bukan lawan yang layak. Milan kembali mencoba mengutak-atik formasi dalam lawatan mereka ke Valencia dua pekan lalu. Akan tetapi, i Rossoneri kembali menderita kekalahan akibat kecerobohan lini belakang mereka sendiri.
Kegembiraan untuk Milanisti baru bisa lahir dari ajang Trofeo TIM. Dalam turnamen mini itu, Milan menumbangkan Sassuolo dan Juventus. I Rossoneri mencetak tiga gol dan menjaga gawang mereka tetap perawan.Kredibilitas pelatih Filippo Inzaghi yang dipertanyakan banyak pihak sedikit mereda.
Ini membuat Inzaghi gembira. Mantan penye rang Milan itu merasa skuat arahannya sudah berada di jalur yang benar untuk meraih kesuksesan. "Saya menyukai rasa lapar dan semangat pemain-pemain ini yang kemarin ingin kami bangkitkan," kata Inzaghi seperti dikutip Mediaset.
Kepiawaian Inzaghi meramu para pemainnya akan diuji saat melawan Lazio dalam laga pembuka Seri A musim 2014/2015 di San Siro pada Ahad (31/8). Milan wajib menunjukkan penampilan positif untuk menambah kepercayaan fans terhadap Inzaghi dan para pemainnya.
Pelatih berusia 41 ta hun itu yakin bisa mengembalikan antusiasme fans. Akan tetapi, ia realistis dengan kondisi timnya yang minim na ma besar. "Saya senang, tapi di lain pihak saya tahu kami butuh waktu," kata Inzaghi.
Kepergian penyerang utama Milan, Mario Balotelli akan memberikan tugas berat kepada Inzaghi untuk mencari ujung tombak baru.Pilihan Inzaghi tampaknya akan jatuh ke pada Giampaolo Pazzini yang akan didu kung oleh trio gelandang serang Stephan El Shaarawy, Keisuke Honda, dan Jeremy Menez. Pasukan pendobrak Milan akan mencoba menghancurkan tembok pertahanan Lazio yang mendapat tenaga baru dengan kedatangan Stefan de Vrij dan Dusan Basta.
Gelandang Milan, Andrea Poli, menilai, laga melawan Lazio akan menjadi pembuktian kekuatan timnya. Satu-satunya hal yang bisa memperbaiki kondisi tim adalah meraih hasil positif pada laga resmi. "Ini akan menjadi partai pertama dari gerakan baru.
Kami ingin menang," kata Poli.
Lazio tak kalah antusias menyambut laga perdana di Seri A. Pelatih Lazio, Stefano Pioli mengaku sudah tak sabar menantang peraih 18 gelar juara Seri A itu. "Ini start yang menarik," kata Pioli dalam situs resmi Lazio. rep:c71, ed:israr itah
Ikuti Whatsapp Channel Republika