BANDUNG -- Persib Bandung sukses mengamankan poin penuh kala menjamu saudara sekota mereka, Pelita Bandung Raya (PBR), dalam babak delapan besar Liga Super Indonesia, Senin (6/10) sore WIB. Pada laga yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat itu Maung Bandung menang dengan skor tipis 1-0.
Gol dari Achmad Jufriyanto pada menit ke-54 memastikan Persib meraih tiga poin. Bermula dari tendangan sudut Firman Utina, bola meluncur deras ke mulut gawang PBR. Jufriyanto menyambut bola muntah tanpa pengawalan dari pemain bertahan PBR yang lebih konsentrasi di tiang dekat.
Dengan hasil tersebut, Persib yang pada laga itu bertindak sebagai tuan rumah mengumpulkan nilai tiga. Kemenangan itu merupakan yang pertama bagi Persib atas PBR musim ini. Sebelumnya, pada fase penyisihan klub besutan Djajang Nurjaman itu kalah pada laga pertama dan imbang pada laga kandang.
Foto:Septiaanjar Muharam
Persib Menang Pemain dari Persib Bandung Makan Konate (kanan) berebut bola dengan pemain Pelita Bandung Raya (PBR)Imam Pathuroman (kiri)pada delapan besar Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Haru- pat, Bandung, Senin(6/10). Persib berhasil mengalahkan PBR dengan skor 1-0.
Disaksikan lebih dari 30 ribu penonton, Persib Bandung berusaha keras untuk menaklukkan tim sekotanya pada laga bertajuk derby Paris Van Java tersebut. Persib harus menunggu menit ke-54 untuk menentukan kemenangan setelah sebelumnya kedua tim terlibat saling serang.
Hujan kartu mewarnai pertandingan sesama tim Kota Kembang itu. Wasit Hadiana mengganjar kartu kuning kepada Vladimir Vujivic, Supardi, Ferdinand Sinaga (Persib), serta Kim Jeffrey Kurniawan, Imam Pathuroman, Wildansyah, dan Hermawan (PBR).
PBR bahkan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-43 setelah pemain bertahan Hermawan diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu merah buah akumulasi dua kartu kuning pada laga itu.
Setelah bermain imbang pada babak pertama, Persib yang unggul satu pemain tampil lebih mendominasi. Sebaliknya, pelatih PBR menambah pemain bertahan Chairul Rifan menggantikan Rizky Pellu untuk bertahan. Namun pada sisa waktu, pemain PBR membuat Persib kesulitan untuk mencetak gol.
Pada menit ke-54, Persib mendapat tendangan sudut. Firman Utina melakukan tembakan memantul sehingga sulit diantisipasi pemain bertahan PBR. Ahmad Jufriyanto yang maju membantu serangan tanpa pengawalan langsung menyongsong bola liar di tiang jauh gawang PBR yang dikawal kiper Denis Romanovs dan berbuah gol.
Kemenangan Persib harus dibayar mahal menyusul Atep yang harus keluar lapangan menit ke-79 karena mengalami cedera dan digantikan oleh Djibril Coulibaly. Sepuluh menit sisa pertandingan, Persib lebih memilih bermain aman mengamankan kemenangan 1-0. Dengan hasil tersebut, Persib memuncaki klasemen sementara Grup B yang juga dihuni Persebaya dan Mitra Kukar dengan poin tiga. Namun, Persib bisa digeser pemenang laga Persebaya versus Mitra Kukar yang tengah bertanding saat berita ini diturunkan.
Manajer Persib Umuh Muhtar menyatakan lega dengan kemenangan pertama timnya pada babak delapan besar. "Kemenangan ini sudah menjadi target tim di laga perdana ini, sekaligus menjadi bekal untuk laga berikutnya pada tandang ke Mitra Kukar dan Persebaya," kata Umuh.
Ia menyatakan, timnya tidak peduli kemenangan 1-0, 2-0, atau 3-0 karena yang terpenting bagi timnya saat ini meraih nilai tiga. Menurut Umuh, pemain manapun bisa menjadi penentu kemenangan bagi timnya dalam permainan kolektif.
Menurut dia, persiapan yang dilakukan Persib melawan PBR dilakukan maksimal karena dua laga sebelumnya tim Maung Bandung gagal mengatasi PBR. Karenanya, ia mengaku lega bisa menuntaskan laga perdana di delapan besar dengan kemenangan.
"PBR memang selalu menyulitkan Persib sehingga wajar bila kami melakukan persiapan maksimal meski pemain kami baru komplet sepekan terakhir. Akhirnya kami bisa lega, hari ini pemain bermain all out," kata Umuh.
Terkait hujan kartu pada pertandingan itu, kata Umuh, memang cukup merugikan bagi timnya dalam pertandinan delapan besar dengan sistem home and away ini. "Memang kartu kuning itu merugikan, tapi secara sportif wasit melakukan tugasnya dengan baik. Kartu kuning yang dikeluarkannya tepat karena pelanggaran yang dilakukan membahayakan pemain lain," lanjutnya.
Lebih lanjut Umuh menyatakan, komitmen timnya untuk tampil all out pada laga-laga berikutnya sehingga bisa menjembatani tim ke babak utama Liga Super Indonesia musim ini. "Kemenangan ini baru hasil pertama, perjuangan Persib masih panjang dan kami harus fokus," ujarnya menambahkan.
rep:wahyu syahputa/c79/antara ed: fernan rahadi
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook