LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengakui level permainan Real Madrid memang jauh lebih baik ketimbang anak-anak asuhnya saat kedua tim berhadapan pada laga ketiga Grup B, Kamis (23/10) dini hari WIB. Dalam laga itu, the Reds harus mengakui keunggulan Los Blancos 0-3.
Gawang Liverpool harus kebobolan tiga gol saat menerima lawatan Madrid di Stadion Anfield. Gol pembuka Madrid dibuka Cristiano Ronaldo pada menit ke-23. Kemudian, sepasang gol Karim Benzema, yang dicetak pada menit ke-30 dan 41, berhasil melengkapi kemenangan Madrid tersebut.
Rodgers mengakui, kunci kekalahan timnya adalah gol pembuka yang dicetak Ronaldo. Meski cukup puas dengan penampilan awal para penggawa the Reds, eks pelatih Swansea City itu tetap melontarkan kritik terhadap penampilan anak-anak asuhnya, terutama di lini belakang.
''Saat mereka mereka berhasil mencetak gol pertama, mereka langsung menunjukkan kualitas mereka. Kami bertahan dengan sangat buruk sehingga kebobolan dua gol, tapi saya tidak bisa meminta lebih dari ini. Kami seharusnya bisa mencuri gol pada menit-menit awal laga,'' ujar Rodgers kepada Sky Sports.
Rodgers menambahkan, semua upaya maksimal sudah dilakukan anak-anak asuhnya untuk bisa mencetak gol pada babak kedua. Namun, penampilan Real Madrid, lanjut Rodgers, begitu sempurna dan pertahanan mereka sangat sulit untuk bisa ditembus.
''Di babak kedua, kami berusaha untuk membalas dan bermain demi harga diri. Para pemain tidak berhenti dan terus menekan. Tapi, kami melawan tim dengan kualitas tertinggi. Kamu bisa melihat kualitas yang dimiliki Real Madrid. Kecepatan mereka dan teknik mereka. Pantas rasanya jika mereka menjadi juara di kompetisi ini,'' ujar Rodgers.
Pada laga lain, juara Liga Italia Seri A Juventus harus menelan kecewa setelah takluk 0-1 dari tuan rumah Olympiakos. Penyerang Juventus, Carlos Tevez, menilai performa impresif kiper Olympiakos, Roberto, menjadi salah satu sebab kegagalan I Bianconeri memetik poin dalam lawatan mereka pada Kamis (23/10) dini hari WIB itu.
Setidaknya, Roberto melakukan tiga penyelamatan gemilang pada babak kedua dalam laga ketiga Grup A Liga Champions tersebut. Kiper berusia 28 tahun itu berhasil mementahkan upaya Alvaro Morata, Paul Pogba, dan Carlos Tevez. Alhasil, Olympiakos berhasil memastikan raihan tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0 berkat gol semata wayang Pajtim Kasimi pada menit ke-35.
Tevez pun mengapresiasi penampilan Roberto tersebut. ''Roberto menunjukkan penampilan yang luar biasa. Olympiakos seharusnya benar-benar berterima kasih kepada dirinya atas kemenangan ini,'' ujar mantan penyerang Manchester City itu seperti dikutip laman resmi UEFA.
Terkait penampilan buruk La Vechia Signora di kancah Liga Champions, Tevez tidak mau terlalu terhanyut atas kekalahan ini. I Bianconeri, lanjut eks penyerang West Ham United itu, harus sudah bisa melupakan kekalahan ini dan kembali menunjukkan kekuatan Juventus sebenarnya.
Tevez berharap, timnya bisa segera membenahi mentalitas mereka, terutama jika bermain di kompetisi Eropa. Maklum, tidak seperti superioritas mereka di kancah Seri A, Juventus justru kerap kehilangan poin dan gagal memetik kemenangan di kancah Liga Champions. Hingga laga ketiga Grup A Liga Champions, Juventus hanya mampu memetik tiga poin dari tiga laga berkat dua kekalahan dan satu kemenangan.rep: reja irfa widodo ed: abdullah sammy
Ikuti Whatsapp Channel Republika