REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Arsitek tim Cile Jorge Sampaoli mengungkapkan kegembiraannya menyusul penampilan luar biasa skuatnya seusai membungkam Bolivia lima gol tanpa balas. Kemenangan tersebut cukup membuat tuan rumah melenggang mulus ke perempat final Copa America 2015 setelah memuncaki Grup A dengan dua kemenangan dan satu kali imbang.
Dua gol dari Charles Aranguiz, satu gol dari Alexis Sanchez, Garey Medel, dan gol bu nuh diri dari Ronal Raldes cukup mem buat Cile meraup tiga poin pada pertan ding an yang berlangsung di Stadion Nacionla Ju lip Martinez Pradanos, Santiago, Sabtu (20/6).
Sampaoli mengatakan, timnya mengontrol pertandingan. Anak asuhnya bermain sangat kuat di lini tengah. Kekurangan yang dialami timnya sebelumnya pun tak terlihat. `Itu pertandingan yang luar biasa bagi kami. Kami benar-benar berada di level yang tinggi,'' kata Sampaoli seperti dilansir laman resmi Copa America, Sabtu.
Menurut Sampaoli, timnya mendominasi Bolivia, seperti pada pertandingan lain. Oleh ka rena itu, ia berjanji Cile tidak akan mengubah gaya permainan di perempat final. Ia menjamin bermain seperti itu adalah salah satu cara untuk mengalahkan tim-tim besar di turnamen ini.
Sampaoli mengungkapkan, timnya mencetak banyak gol melawan Meksiko dan melakukannya kembali dengan mencetak lima gol ke jala Bolivia. Namun, ia tetap men jaga agar timnya berada dalam keseimbangan. `'Kami sekarang siap untuk lawan selanjutnya,'' ucapnya.
Sang pelatih juga memberikan kredit tersendiri pada Jorge Validivia, yang menjadi man of the match, meskipun tidak mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Validivia bermain apik di lini tengah. Meski tidak bisa bermain selama 90 menit, ia telah mendapatkan banyak kesempatan bermain. `'Jorge (Valdivia) perlu mengembangkan fisiknya,'' jelasnya.
Walaupun tidak mencetak satu gol pun dalam kemenangan lima gol tanpa balas Cile atas Bolivia, Valdivia memainkan peranan besar dengan mengirimkan dua assist berupa umpan silang untuk gol Alexis Sanchez pada menit ke-37 dan umpan terobosan untuk gol Gary Medel pada menit ke-79.
Secara keseluruhan, statistik pertanding - an menunjukkan Valdivia mengemas akurasi umpan 81 persen, dengan 22 kali keber hasilan dari 27 percobaan. Sepanjang turnamen ini Valdivia telah mengemas catatan empat assist. Pesepak bola berusia 31 tahun itu masih memiliki kesempatan untuk menambah capaiannya mengingat Cile akan terus melangkah ke babak perempat final sebagai jawara Grup A. Saat ini pemain yang sejak 2010 membela klub Brazil, Palmeiras, itu telah memiliki catatan 63 kali penampilan bersama tim nasional Cile dengan raihan enam kali mencetak gol.
Di lain pihak, pelatih Bolivia Mauricio Soria bertanggung jawab atas kekalahan telak timnya atas Cile pada pertandingan terakhir. Bolivia memang dipastikan lolos menyusul kekalahan Meksiko oleh Ekuador pada pertandingan sebelumnya. Karena itu Soria mengistirahatkan empat pemain kuncinya demi mempersiapkan pertandingan perempat final.
Akibat kuputusan Soria tersebut, Cile mengambil keuntungan dan mengunci puncak klasemen grup. Soria menyimpulkan, Cile memang benar-benar superior dalam per tandingan yang di gelar di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos. `'Saya bertanggung jawab atas perubahan yang saya buat di ruang ganti, setelah saya mengetahui kami lolos dari fase grup,'' kata Soria seperti dikutip Four Four Two, Sabtu. rep: Eko Supriyadi c80, ed: Endro Yuwanto
Ikuti Whatsapp Channel Republika