Rabu 18 Jan 2017 18:00 WIB

Meneer Van Gaal Pensiun demi Keluarga

Red:

AMSTERDAM — Usai menerima penghargaan dari Kerajaan Belanda karena kontribusinya di dunia sepak bola, Louis van Gaal memutuskan pensiun pada Selasa (17/1). Ucapannya tidak akan kembali ke lapangan untuk membesut sebuah tim langsung jadi kabar yang cepat menyebar.

Lantas apa alasan pelatih yang selalu memberikan trofi kepada tim yang dilatihnya ini pensiun? Keluarga adalah jawabannya. Van Gaal ingin menarik diri dari kesibukan melatih di lapangan hijau. Pria berusia 65 tahun ini mengatakan, akhir-akhir ini keluarganya memerlukan dirinya untuk ada di tengah-tengah mereka.

Terakhir, Van Gaal sibuk menemani salah satu anak perempuannya yang baru kehilangan orang tercinta. Menantu Van Gaal wafat bulan lalu dan membuat keluarga anak perempuannya perlu mendapatkan perhatiannya.

"Saya bisa saja kembali ke lapangan dan mengambil pekerjaan, tapi ada beberapa masalah terjadi di keluarga saya dan saya pikir saya tahu mana yang harus diutamakan," kata Van Gaal dikutip dari the Telegraph.

Kini, eks pelatih Barcelona, Bayern Muenchen, Manchester United, Ajax Amsterdam, serta timnas Belanda itu mengaku sudah bulat atas langkahnya meninggalkan lapangan hijau. Meskipun sang meneer mendapat tawaran melatih sebuah klub di Asia dengan bayaran 44 juta euro untuk tiga musim atau sekitar Rp 630 miliar.

"Setelah yang terakhir, Manchester United, saya rasa saya akan berhenti. Lalu saya pikir itu akan jadi semacam cuti panjang, tapi sekarang saya pikir tak akan kembali lagi melatih," kata pria bernama lengkap Aloysius Paulus Maria van Gaal ini.

Van Gaal tak melatih tim manapun sejak dipecat Manchester United pada akhir musim lalu. Dia mampu memberikan trofi Piala FA bagi the Red Devils yang kala itu sedang limbung karena menjalani masa transisi usai ditinggal Sir Alex Ferguson.

Berakhirlah petualangan Van Gaal selama tiga dekade berperan sebagai juru taktik. Ia mulai bersentuhan dengan papan strategi tim sejak menjadi asisten manajer di AZ Alkmaar pada 1986-1988. Kemudian, Van Gaal menimba ilmu di mantan klubnya, Ajax Amsterdam, masih sebagai tangan kanan pelatih. Terhitung 1991-1997, ia memulai perjalanan karier sebagai pelatih tim utama di Ajax Amsterdam.

Tangan dingin Van Gaal sebagai pelatih sudah terbukti di lapangan hijau. Di Benua Eropa, Van Gaal sukses saat menukangi Barcelona (1997-2000), AZ (2005-2009), Bayern Muenchen (2012-2014), dan Manchester United (2014-2016).

Van Gaal mengoleksi 20 trofi kejuaraan di berbagai ajang kompetitif, termasuk Liga Champions 1994-1995 bersama Ajax Amsterdam. Adapun trofi juara pamungkas yang direngkuh Van Gaal adalah Piala FA 2015-2016 bersama skuat Manchester United.

Kapasitas Van Gaal sebagai pelatih bukan hanya di level klub, melainkan juga tim nasional. Ia sempat memoles timnas Belanda selama dua periode (2000-2002, 2012-2014). Prestasi terbaik Van Gaal bersama De Oranje adalah mencapai peringkat ketiga di Piala Dunia 2014 lalu.      rep: Gilang Akbar Prambadi/antara, ed: Citra Listya Rini

BIODATA

Nama Lengkap    : Aloysius Paulus Maria van Gaal

Tanggal Lahir    : 8 Agustus 1951

Tempat Kelahiran    : Amsterdam, Belanda

Karier Kepelatihan

1986–1988     AZ (asisten pelatih)

1988–1991     Ajax (asisten pelatih)

1991–1997     Ajax

1997–2000     Barcelona

2000–2002     Belanda

2002–2003     Barcelona

2005–2009     AZ

2009–2011     Bayern Muenchen

2012–2014     Belanda

2014–2016     Manchester United

Sumber: Wikipedia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement