Kamis 12 Jun 2014 15:30 WIB

'Anak-Anak Nakal' yang Dibekuk Polisi

Red:

Geng motor kerap melakukan aksi kekerasan yang berujung pada pengejaran oleh pihak kepolisian. Bukan hanya orang dewasa, geng motor pun juga jadi kelompok anak-anak remaja yang kemudian berulah dan membuat keresahan warga.

Kelompok seperti ini juga ada di Depok, Jawa Barat (Jabar), dan meresahkan warga di perumahan-perumahan. Aparat Kepolisian Resor dari Polres Depok akhirnya berhasil menangkap para anggota geng motor yang diduga sebagai pelaku penyerangan kompleks perumahan elite Pesona Cinangka Asri di Sawangan, Depok, yang terjadi pada Ahad (8/6).

''Para pelaku yang rata-rata masih berusia remaja itu dibekuk di kediaman masing-masing,'' kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Agus Salim di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Rabu (11/6).

Agus mengatakan, para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Sawangan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Agus menekankan kedua belah pihak, baik warga kompleks maupun para pelaku, untuk menempuh jalur damai dan akhirnya terjadi kesepakatan.

''Pelaku masih tinggal di lingkungan yang sama. Kami khawatir jika dilakukan penindakan tegas justru akan memperkeruh suasana. Terjadi gap antara perumahan dan warga kampung. Itu yang ditakutkan warga Perumahan Cinangka Asri,'' terang Agus.

Namun, lanjut Agus, tetap saja terbuka kemungkinan anak-anak itu kembali melakukan tindakan meresahkan meski ada kesepakatan damai hitam di atas putih. Bila hal itu terjadi, kata dia, polisi akan memproses secara hukum.

Menanggapi permasalahan anak-anak remaja yang tergabung dalam geng motor, Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah tidak setuju bila mereka digolongkan sebagai anggota geng motor. Menurut pemahamannya, geng motor adalah kelompok yang membuat kerusuhan dan tindak kriminalitas yang berbahaya bagi masyarakat.

Untuk itu, dia meluruskan, para pelaku bukanlah geng motor. Mereka hanya sekelompok remaja yang kebetulan mengendarai motor dan melakukan perusakan.

''Kalau geng motor kan kesannya gawat banget. Ini hanya kenakalan remaja. Lagian antara kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai. Jika terjadi lagi baru akan ada penindakan tegas,'' tutur Subarkah.

Pada Ahad dini hari pekan lalu, sekelompok remaja merusak pos keamanan di Perumahan Pesona Cinangka Asri, Sawangan. Tak hanya itu, para pelaku juga menganiaya salah seorang warga dan menjarah dompet milik petugas keamanan setempat.

Aksi itu dipicu kegiatan warga membuat tanggul atau polisi tidur di Jalan Abdul Wahab yang merupakan jalan menuju kompleks perumahan tersebut. Diduga, itu mengundang kemarahan remaja di sekitarnya. Sebab, lokasi itu merupakan salah satu arena yang biasa mereka gunakan untuk ajang balap liar atau trek-trekan. rep:rusdy nurdiansyah ed: dewi mardiani

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement