KAMPUNG RAMBUTAN — Kepala Terminal Angkutan Kota dan Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Dwi Basuki, menyatakan bahwa pihaknya siap menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Berbagai persiapan, seperti pemeriksaan kelayakan armada bus angkutan mudik dan kelengkapan surat kendaraan, dilakukan.
Kepada Republika, Senin (30/6), ia berkata pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum Ramadhan. "Kita lihat, apakah surat kelengkapannya masih berlaku atau tidak. Jika tidak, diimbau untuk diurus," ujarnya.
Selain kelengkapan surat-surat, pihak Terminal Kampung Rambutan melakukan pengecekan fisik kendaraan. "Misalkan kacanya pecah, tidak ada wipernya, atau lampunya rusak. Itu kita cek semua, demi kelancaran pemudik nantinya," kata Dwi.
Sedangkan, pengecekan lainnya, seperti kesehatan sopir, kondektur, dan penjaga keamanan, Dwi menerangkan, dilakukan H-10 Lebaran. "Biasanya kita bekerja sama dengan BNN untuk tes urine sopir atau kondektur, apakah menggunakan narkoba atau tidak," ujarnya.
"Kalau kesehatan pengemudi dan kondektur, dilakukan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. Biasanya dicek tensi darahnya dan kesehatan yang lainnya," kata Dwi.
Untuk keamanan, Terminal Kampung Rambutan menggandeng kepolisian. "Biasanya kami bekerja sama dengan Polda Metro Jaya," ujarnya.
Dwi memperkirakan pemudik ramai pada H-10 Lebaran. "Meski sekolah libur tapi untuk saat ini, belum ada serbuan pemudik," katanya. rep:c81 ed: karta raharja ucu