Jumat 01 Aug 2014 15:30 WIB

TPU Karet Bivak Dipadati Peziarah

Red:

TANAH ABANG — Hingga H+4 Lebaran, Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih ramai dikunjungi peziarah. Bahkan, lahan parkir kendaraan yang disediakan tidak mampu menampung kendaraan peziarah.

Sabeni (71 tahun), pengurus makam di TPU Karet Bivak, mengatakan, meski masih ramai, jumlah pengunjung sudah mengalami penurunan. "Udah nggak serame hari Senin sampai kemarin, itu rame banget. Parkir sampe tiga lapis di jalan," kata Sabeni kepada Republika, Kamis (31/7).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/Adhi Wicaksono

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, jakarta, Senin (28/7).

 

Menurutnya, TPU Karet Bivak ramai dikunjungi peziarah pada pagi dan sore hari. Mereka yang datang bukan hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya. "Banyak juga yang dimakamin di sini keluarganya dari Bandung, Banten, Jawa," ucap dia.

Republika mencoba menemui seorang peziarah TPU Karet Bivak, Ari. Perempuan berusia 48 tahun itu mengaku berziarah ke makam kakaknya di TPU Karet Bivak. Bersama keluarga besarnya, warga Cawang itu mengaku rutin melakukan ziarah. "Kita tiap Lebaran selalu ke sini," ujar Ari.

Banyaknya peziarah yang memadati TPU Karet Bivak dimanfaatkan sejumlah orang dari anak-anak hingga orang tua untuk meminta sedekah. Mereka terlihat mulai dari pintu masuk hingga tempat parkir. rep:c82 ed:karta raharja ucu

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement