Pemandangan unik terjadi di Jalan KH Noer Alie, Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/8). Lima bajaj berwarna merah melakukan konvoi dari arah Bekasi menuju Jakarta.
Lima kendaraan roda tiga itu berjalan santai namun tertib. Sejumlah barang bawaan terlihat terikat di bagian atap kendaraan asal India tersebut.
Wakalantas Polresta Bekasi Kota AKP Mustamal memastikan pihaknya tidak melarang bajaj melintasi Kalimalang. "Tidak ada larangan bagi pengendara bajaj yang melintas di jalur mudik Kota Bekasi, selama yang bersangkutan menaati rambu yang tersedia," ucap Mustamal saat ditemui di Bekasi, Sabtu (2/8).
._.jpg)
Foto:Dedhez Anggara/ANTARA
Sejumlah pemudik tujuan Jakarta yang menggunakan bajaj beristirahat di jalur alternatif Indramayu, Jawa Barat, Jumat (1/8).
Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mencatat rata-rata 2.000 sepeda motor melintas setiap jam di jalur utama arus balik Lebaran 2014 di daerah setempat pada Sabtu (2/8).
Di jalur utama arus balik, yakni Jalan Chairil Anwar-Jalan M Hasibuan-Jalan KH Noer Alie Kalimalang, volume kendaraan masih relatif sama dengan situasi serupa pada Jumat (1/8). "Data kami tercatat dari pukul 08.00 WIB Jumat (1/8) pagi hingga pukul 12.00 WIB, kendaraan roda dua total mencapai 74.229 dan mobil total 20.811 unit," kata Kepala Pos Pengamanan BCP Ajun Komisaris Polisi Suryono di Pospam Simpang BCP.
Ia mengatakan, data volume kendaraan pada Sabtu (2/8) masih dalam penghitungan, namun diperkirakan rata-rata setiap jam melintas sekitar 1.500 hingga 2.000 sepeda motor. Volume kendaraan itu masih relatif stabil dengan kondisi ramai lancar di setiap lintasan. "Kami memprediksi puncak arus balik terjadi Ahad (3/8)," katanya.
Polantas di simpang Bekasi Cyber Park (BCP), tampak sesekali mengatur lalu lintas di lokasi itu secara manual dengan sistem buka tutup saat terjadi penumpukan kendaraan di sekitar lampu pengatur lalu lintas.
"Kami upayakan arus kendaraan terus mengalir lancar sampai ke Jakarta," ujarnya mengakhiri. antara ed: karta raharja ucu
Ikuti Whatsapp Channel Republika