REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU - Pelaksanaan Kongres PSSI yang dijadwalkan berlangsung pada 25-26 Maret 2011 di Kota Pekanbaru, Riau, terancam batal. Hal ini menyusul belum keluarnya izin keamanan dari pihak kepolisian.
Informasi yang dihimpun di salah satu hotel berbintang tempat akan berlangsungnya kongres di Pekanbaru, Kamis (24/3), menyebutkan panitia lokal pada Rabu (23/3) kemarin telah mengajukan surat permohonan ke Polda Riau untuk mendapatkan izin. Sedangkan, berbagai persyaratan untuk mendapatkan izin tersebut baru dilengkapi sehari kemudian atau Kamis (24/3) siang. Padahal, waktu efektif menjelang pelaksanaan Kongres PSSI dengan agenda memilih Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB) itu tinggal satu hari lagi.
Sementara, panitia lokal telah melakukan berbagai persiapan seperti menyediakan fasilitas akomodasi dan transportasi serta ruangan yang bakal dijadikan tempat berlangsungnya kongres. Pihak panitia lokal tidak menampik salah satu kendala belum diperolehnya izin keamanan dari pihak kepolisian. Namun, mereka menolak memberi keterangan kepada pers.
"Sebagai panitia lokal, kami tidak berhak memberi keterangan apa pun. Sebab, pihak yang berhak memberi keterangan kepada wartawan adalah ketua umum PSSI atau sekjen PSSI," ujar panitia lokal, M Satar.
Juru bicara Polda Riau, AKBP Syarif Pandiangan, menyatakan izin keamanan Kongres PSSI itu dikeluarkan oleh Mabes Polri. Hal tersebut butuh waktu beberapa hari untuk memproses sebelum kemudian diberikan.
"Mabes Polri yang berhak memberi izin keamanan untuk acara (kongres) itu. Kalau izin itu sudah turun, maka Polda Riau siap mengamankannya," jelas Pandiangan.