REPUBLIKA.CO.ID,Pasukan koalisi internasional berencana melakukan operasi darat di Libya mulai pada akhir April, menurut satu sumber tingkat tinggi dinas intelijen Rusia Jumat.
"Informasi yang datang melalui berbagai saluran menunjukkan bahwa negara-negara NATO, dengan partisipasi aktif Inggris dan Amerika Serikat, kini sedang mengembangkan rencana untuk melakukan operasi darat di wilayah Libya," katanya.
"Dari semua indikasi, satu operasi darat akan dilancarkan jika pasukan sekutu gagal memaksa rezim Gaddafi untuk menyerah dengan serangan-serangan udara dan serangan rudal."
Jika peristiwa-peristiwa di Libya mengikuti skenario ini, operasi darat bisa dimulai "akhir April-awal Mei," tambahnya.
Dewan Keamanan PBB memberlakukan zona larangan terbang di atas Libya pada tanggal 17 Maret, yang memungkinkan "semua langkah yang diperlukan" untuk melindungi warga sipil dari serangan Muamar Gaddafi di kota-kota yang dikuasai pemberontak.
Operasi untuk menegakkan zona larangan terbang, dengan nama sandi Odyssey Dawn, kini sedang dilakukan bersama oleh 13 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Perancis.
Pesawat-pesawat tempur Barat telah terbang lebih dari 300 kali di negara Afrika Utara itu dan menembakkan 162 rudal Tomahawk dalam misi PBB.