REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kisruh di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan berimbas pada penyelenggaraan Liga Super Indonesia (ISL) maupun pertandingan divisi di bawahnya. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bergerak cepat membentuk tim khusus untuk memastikan pecinta sepak bola tanah air masih dapat menyaksikan aksi Boaz Salossa, Bambang Pamungkas, dan Cristian Gonzales di lapangan hijau.
Ketua Umum KONI/KOI, Rita Subowo, mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim yang dipimpin Hari Setiono untuk memastikan program tim nasional dan pertandingan liga terus berjalan. Tim khusus ini akan bertugas memfasilitasi penyelenggaraan kompetisi, termasuk pemberian rekomendasi ijin pertandingan.
"Tim akan bekerja hingga Kongres Pemilihan dilakukan dan pengurus baru terpilih," kata Rita kepada Republika pada Rabu (30/3).
Menpora Andi Mallarangeng Senin (28/3) lalu mengeluarkan pengumuman pembekuan kepengurusan PSSI di bawah pimpinan ketua umum Nurdin Halid. Dalam kesempatan tersebut, Andi juga memastikan bahwa pembekuaan kepengurusan PSSI in tidak akan mengganggu program timnas yang akan berlaga di SEA Games 2011 pada November mendatang.
Demi kepentingan nasional, maka persiapan Tim Nasional Sepakbola Indonesia untuk menghadapi SEA Games 2011 harus terus berjalan,'' katanya. ''Dalam hal ini, Pemerintah bersama KONI/KOI sepakat bahwa KONI/KOI bersama Program Indonesia Emas (PRIMA) akan menjalankan persiapan Tim Nasional.''
Andi juga memastikan kompetisi sepak bola di Indonesia juga tidak akan terganggu dengan adanya keputusan pembekuan tersebut. ''Seluruh pertandingan LSI, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI/KOI bersama Pengprov PSSI dan Klub setempat,'' kata Andi.