REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Deputi bidang teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Iman Arif, mengaku cukup puas dengan hasil undian kualifikasi Piala Dunia 2014 yang mempertemukan Indonesia dengan Turkmenistan di putaran kedua.
Iman yang menghadiri acara undian di markas konfederasi sepakbola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, itu menyatakan bahwa Indonesia sedikit banyak sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan Turkmenistan. Pertandingan timnas U-23 melawan Turkmenistan di Pra-Olimpide 2012 lalu dijadikan modal berharga bagi timnas senior. Dengan demikian, pelatih tim nasional Alfred Riedl hanya tinggal memoles kekuatan tim yang disesuaikan dengan karakter lawan.
“Kami mendapatkan pengalaman berharga dari timnas Pra-Olimpide saat jumpa mereka. Semoga pertandingan itu bisa dijadikan pengalaman berharga bagi timnas senior,” ujar Iman.
Iman menyatakan timnas senior setidaknya sudah mengantungi separuh kekuatan Turkmenistan. Artinya, Indonesia sudah mengetahui karakter dan kondisi negara Turkmenistan. ''Sekarang tinggal bagaimana menentukan skuad yang tepat untuk pertandingan nanti,'' tandasnya.