REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia yang juga anggota Komite Normalisasi FIFA, mengatakan bahwa tim Special Mission Team (SMT) dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan datang untuk menginspeksi klub sepak bola Indonesia. Tim inspeksi AFC akan berkunjung ketika rapor sepak bola Indonesia di kawasan Asia saat ini berwarna merah menyusul terjadinya kekisruhan di persepakbolaan nasional.
"Dengan kondisi persepakbolaan nasional saat ini, rapor Indonesia dianggap merah. Sepak bola Indonesia saat ini seperti terkungkung," kata Joko yang juga menjadi pelaksana tugas Sekjen PSSI menggantikan Nugraha Besoes.
Joko menuturkan bahwa SMT rencananya akan melakukan inspeksi terhadap 15 klub yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Inspeksi digelar untuk mengetahui apakah ke-15 klub ISL itu memenuhi kriteria dengan meningkatkan kualitasnya, terutama liga, klub-klub dan stadion.
Pada akhir Maret, AFC sudah melakukan inspeksi dan akhirnya mengizinkan Persipura Jayapura menggunakan Stadion Mandala sebagai "home" mereka di sisa babak grup Piala AFC. Persipura sebelumnya sempat satu kali menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Wakil Indonesia lainnya di Piala AFC adalah Sriwijaya FC.
Kompetisi AFC Cup satu level berada di bawah Liga Champions Asia. Klub Arema Indonesia yang menjadi wakil Indonesia di Liga Champions Asia musim ini.