REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tim tamu PSPS Pekanbaru mengalahkan Persib Bandung 1-0 (0-0) pada lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Senin. Gol kemenangan PSPS dicetak oleh pemain asing Dzumafo E Herman menit ke-47 memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Cecep Supriatna saat menyongsong umpan silang dari Patrice Nzakou.
Kiper kedua Persib itu dalam posisi tepat, namun bola licin mengakibatkan tangkapan kiper Maung Bandung itu tidak sempurna dan muntah, bola liar dicocor Dzumafo yang berdiri bebas tanpa pengawalan. Kegagalan Persib tidak lepas akibat percaya diri terlalu besar dari tim Maung Bandung yang berposisi lebih baik dari PSPS di klasemen sementara LSI.
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh tim asuhan Abdurahman Gurning untuk tampil lepas dan terbuka yang akhirnya menjadi petaka bagi tuan rumah Persib. Dengan hasil tersebut, gagalah upaya Persib untuk menyapu bersih enam pertandingan sisa dengan kemenangan yang ditargetkan manajemen untuk bisa finish di peringkat kelima pada akhir kompetisi tahun ini.
Bobotoh Bandung yang menyaksikan pertandingan itu kecewa karena sebelumnya berharap tim kebangganya mampu mempersembahkan kemenangan ketiganya secara beruntun di Jalak Harupat. Kekalahan itu jelas tidak menguntungkan bagi Persib yang pada laga Jumat (22/4) menghadapi Sriwijaya FC yang di atas kertas lebih kuat.
PSPS yang dimotori pemain asal Korea Shin Hyun Joon tampil lepas sejak menit pertama sehingga mematahkan upaya tuan rumah untuk mencetak gol pada babak pertama yang berakhir imbang 0-0.
Kapten Persib, Eka Ramdani sebenarnya memiliki peluang emas saat melakukan tembakan kaki kiri, namun bola membentur mistar gawang PSPS yang dikawal Fance Haryanto.
Memasuki babak kedua, PSPS yang dilatih Abdurrahman Gurning itu langsung menggebrak, hasilnya mengejutkan tuan rumah setelah bola bersarang di gawang Cecep Supriatna menit 47. Striker Dzumafo E Herman yang sebelumnya dikawal ketat Abanda Herman dan Maman Abdurahman lolos dan memanfaatkan bola muntah dari tangkapan kiper Persib akibat bola licin.
Pertahanan Persib sempat panik, namun balik menyerang dan menciptakan beberapa peluang. Pelatih Daniel Roekito menarik pemain belakang Wildansyah dan Hariono dengan memasukan Gilang Angga dan Matsunaga Shohei untuk menambah daya serang tim. Memasuki pertengahan babak kedua, Daniel masukan striker Rahmat Affandi menggantikan Airlangga dan mendorong Matsunaga bermain lebih ke depan.
Dalam kondisi unggul, PSPS menerapkan pola bertahan dan sesekali melakukan serangan balik. Pelatih Abdurahman Gurning memasukan dua pemain tengah berkemampuan bertahan Septia Hadi dan Alamsyah Nasution untuk membantu pertahanan tim.
Sesekali Shin Hyun Joon dkk melakukan serangan melalui solo run yang cukup merepotkan pertahanan Persib yang dimotori Abanda Herman. Hingga pluit panjang dibunyikan wasit kedudukan tetal 0-1 untuk kemenangan tim Pekanbaru itu. Wasit Anselmus mengeluarkan kartu kuning kepada Shin Hyun Joon.
Susunan pemain
Persib: Cecep Supriatna (kiper), Maman Abdurahman, Abanda Herman, Wildansyah/Gilang Angga, Isnan Ali, Eka Ramdani, Hariono/Matsunaga Shohei, Miljan Radovic, Hilton Moriera, Airlangga/ Rahmat Affandi, Christian Gonzales.
PSPS: Fance Haryanto (kiper), Danil Junaedi, Dedi Gusmawan, Banaker Bossoken, April Hadi, Fajar Handika, Shin Hyun Joon, Putut Waringin Jati/ Septia Hadi, Patrice Nzekou, M Isnaini/ Alamsyah Nasution, Dzumafo E Herman.