REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan restrukturisasi 24 BUMN di tahun 2011. Untuk tahun ini, ditargetkan jumlah BUMN dari 142 mengerucut menjadi 118.
"Di tahun 2011 hanya akan tinggal 118 BUMN. Tahun ini akan ada 24 BUMN mengalami restrukturisasi," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar di Jakarta, Rabu (4/5).
Dijelaskan Mustafa, sebanyak 24 BUMN yang akan direstrukturisasi tersebut sebagian merupakan carry over dari tahun 2010. Selanjutnya ditambahkan dari beberapa BUMN yang memang masuk program restrukturisasi tahun 2011.
Sejumlah BUMN yang akan direstrukturisasi di tahun ini, antara lain sektor pertambangan berkurang 1, sektor perkebunan berkurang 14, sektor pelayaran berkurang 1, sektor pengerukan berkurang 1, sektor aneka industri berkurang 1, sektor pertambangan berkurang 1, sektor perhutanan berkurang 5 dan sektor pertanian berkurang 1.
"Sektor pertambangan di tahun ini minus satu, yaitu Sarana Karya. Diambilalih oleh PT Timah (terbuka)," ujar Mustafa. Saat ini, ia mengutarakan detil proses restrukturisasi BUMN sedang digodok Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Diharapkan pada tahun ini juga proses pengerucutan 118 BUMN ini bisa dituntaskan.
Mustafa menjelaskan restrukturisasi memang akan menjadi program tahunan Kementerian BUMN. Jika tahun 2011 ditargetkan jumlahnya menjadi 118, diharapkan pada 2012 jumlah BUMN kembali mengerucut menjadi 104. Selanjutnya di tahun 2013 akan mengecil menjadi 95 BUMN dan terakhir di tahunn 2014 akan menjadi 81 BUMN. "Jadi akan normal di tahun 2014," kata Mustafa.