REPUBLIKA.CO.ID, OKLAHOMA - Militer Amerika Serikat yang menggunakan nama sandi Geronimo dalam operasi penangkapan Osama bin Laden diprotes dari warga asli AS keturunan Indian. Bahkan seorang kepala suku Indian Apache meminta Presiden AS, Barack Obama untuk menyampaikan permintaan maaf atas hal itu.
Menurut Jeff Houser, Kepala Suku Apache di Fort Still, Oklahoma, Geronimo merupakan pejuang India yang dihormati rakyat Indian. Menggunakan nama geronimo akan menyamakan tokoh legendaris India itu dengan aksi pembunuhan massal yang sangat melukai perasaan suku asli Amerika tersebut. Geronimo adalah pahlawan bukan teroris.
''Saat ini anak-anak asli Amerika di negara ini menghadapi masalah bahwa tokoh yang mereka kagumi ternyata terkait dengan seorang teroris dan pembunuhan ribuan warga AS yang tidak berdosa,'' kata Houser dalam sebuah suratnya yang ditujukan kepada Obama.
Seperti diketahui AS telah menggunakan nama sandi Geronimo dalam operasi militer yang dilakukan anggota Navy Seals tim enam di wilayah Abbottabad, Pakistan. Dalam operasi itu pasukan khusus anti teror tersebut berhasil membunuh Usamah dan sejumlah pengikutnya.
Semasa hidupnya, Geronimo merupakan tokoh yang banyak berjuang melindungi tanah dan hak warga asli Indian dari kaum penjajah kulit putih. Geronimo akhirnya tertangkap tahun 1886 dan dibawa ke wilayah Fort Still, Oklahoma sebelum tutup usia tahun 1909 akibat Pneumonia.
Menurut BBC, keberanian Geronimo telah mengilhami keberanian banyak prajurit muda AS dan anak-anak dengan menyebut namanya saat melakukan aksi mereka.