Kamis 12 May 2011 13:32 WIB

Mungkinkah Tahanan Guantanamo Dijenguk?

Tahanan di Guantanamo (Ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Tahanan di Guantanamo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak Pentagon tengah mempertimbangkan kemungkinan membolehkan keluarga mengunjungi kerabat mereka yang ditahan di penjara Teluk Guantanamo, Kuba.

Menurut laporan Washington Post bersumber dari ajudan anggota kongres AS yang tidak mau disebut namanya, Komite Internasional Palang Merah yang memantau kondisi di penjara militer AS di Teluk Guantanamo, tengah dalam diskusi serius dengan Pentagon tentang program kunjungan.

Seorang juru bicara ICRC, Simon Schorno, mengatakah bahwa organisasi itu tidak akan berkomentar mengenai dialog pentingnya dengan pemerintah AS.

Tapi dia mengatakan bahwa "terlepas dari di mana pun tahanan ditahan, terutama dalam konteks hukuman jangka panjang, ICRC akan selalu bekerja agar para tahanan dan keluarga tetap bisa berhubungan satu sama lain, termasuk melalui kunjungan keluarga."

Seorang juru bicara Pentangon mengatakan, Depertemen Pertahanan membolehkan kunjungan keluarga di fasilitas penjara di Irak dan Afghanistan, tetapi tidak di penjara Teluk Guantanamo.

"Sebagai suatu kebijakan, kami tidak mengomentari apa pun mengenai diskusi dengan Komite Internasional Palang Merah.

Kami selalu meninjau kebijakan-kebijakan penahanan berkaitan dengan operasi-operasi penahanan kami secara global," kata juru bicara Pentagon, Kolonel David Lapan.

Presiden Barack Obama pernah berjanji untuk menutup fasilitas penjara Teluk Guantanamo pada tahun pertama masa pemerintahannnya dan memindahkan tahanan ke penjara di Amerika Serikat, tetapi ditentang lawan politiknya.

Penjara Guantanamo sekarang menampung 172 orang tahanan, turun dari 245 orang ketika Obama dilantik pada Januari 2009, demikian dilaporkan Reuters.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement