Selasa 31 May 2011 07:46 WIB

Netanyahu: Amerika akan Gunakan Veto untuk Cegah Pengakuan Negara Palestina!

Netanyahu
Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID,NAZARET--PM Israel Benyamin Netanyahu menegaskan bahwa Amerika Serikat akan menggunakan hak veto dalam menghadapi setiap upaya otoritas Palestina untuk mendapatkan pengakuan negara Palestina secara sepihak.

Radio Israel mengutip dari Netanyahu yang mengatakan, "Bisa dipastikan Amerika Serikat menggunakan hak veto di Dewan Kemanan PBB, untuk mencegah pengakuan negara Palestina secara sepihak," yang akan dilakukan otoritas Palestina para bulan September mendatang.

Sebelumnya Presiden Amerika Barack Obama telah menyatakan penentangannya terhadap upaya otoritas Palestina untuk meminta PBB mengakui negara Palestina di atas perbatasan tahun 1967. 

Obama mengatakan,"Upaya Palestina ke PBB untuk menyelesaikan persoalan mereka tidak realistis." Dia menambahkan, "Jika orang-orang Palestina menginginkan sebuah negara dengan melaksanakan hak menentukan nasib (sendiri) tidak akan mungkin bisa mengabaikan Israel, namun mereka harus berdialog dengannya."

Di sisi lain, sumber-sumber politik Zionis Israel menyebutkan bahwa Netanyahu akan bertolak ke Italia pekan depan, untuk melakukan pembicaraan dengan rekan sejawatnya di Italia Silvio Berlusconi dan para pejabat lainnya, guna menyampaikan kepada mereka prinsip-prinsip Israel untuk mencapai kompromi politik. 

sumber : info palestina
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement