Selasa 21 Jun 2011 13:01 WIB

SALTO: Empat Sejarah di Final Piala Dunia

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Didi Purwadi
Pele
Foto: www.guardian.co.uk
Pele

REPUBLIKA.CO.ID,MEXICO CITY - Tepat  Selasa ini 41 tahun yang lalu (21 Juni 1970), empat sejarah baru tercipta di ajang final Piala Dunia 1970. Dalam partai final yang berlangsung di stadion Azteca Meksiko, Brasil menasbihkan diri sebagai juara dunia ketiganya usai menaklukkan Italia 4-1.

Partai tersebut mencatatkan nama Mario Zagalo sebagai manusia pertama di dunia yang memenangi gelar dunia sebagai pelatih dan pemain. Sebagai pemain, dia meraih dua gelar yakni di Piala Dunia 1658 dan 1962. Di Meksiko 1970, Zagalo mengantarkan Brasil juara dari kursi pelatih.

Zagalo dalam kesempatan ketiganya di Piala Dunia, melatih salah satu rekannya semasa masih menjadi pemain, Pele. Sama halnya dengan Zagalo, Pele pun mencatatkan diri sebagai pemain tersukses dalam sejarah Piala Dunia dengan merebut tiga gelar juara.

Jika Brasil mencatatkan rekor membanggakan, maka Italia membukukan sebuah pencapaian buruk dalam sejarah persepak-bolaannya. Untuk pertama kalinya, seorang pencetak gol di partai final Piala Dunia diganti. Kejadian itu menimpa penyerang Italia asal klub Inter Milan Roberto Boninsegna.

Di partai itu pula, Enrico Albertosi mencatatkan salah satu penampilan paling buruk kiper Azzurri di partai final Piala Dunia. Penampilan buruk Albertosi menjadi pemicu kemunculan Dino Zoff sebagai penjaga gawang nomor satu Azzurri. Zoff sendiri  hanya menjadi kiper cadangan di partai yang disaksikan oleh lebih dari 100 ribu penonton itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement